Distributor Film Dubai Cercamon Beli Hak Tayang 'Air Mata Buaya'

Rabu, 13 Maret 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Agen penjualan film Cercamon yang berbasis di Dubai telah mengamankan
hak distribusi global untuk film Indonesia berjudul 'Air Mata Buaya'.

Pengumuman ini dilakukan di FilMart, pasar hak cipta Hong Kong. Film ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa produser dari Indonesia, Singapura, Prancis, dan Jerman.

Baca juga:

Film 'Agak Laen' Masuk 5 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Kesepakatan tersebut dipimpin oleh Sebastien Chesneau dari Cercamon, Anthony Chen dari Giraffe Pictures, dan Mandy Marahimin dari Talamedia, demikian diwartakan Variety, Selasa (12/3).

'Air Mata Buaya' adalah debut film Tumpal Tampubolon, bercerita tentang seorang anak laki-laki yang tinggal bersama ibunya di sebuah peternakan buaya di Jawa Barat.

Kehidupan mereka terganggu saat anak tersebut jatuh cinta pada seorang gadis di kota, memicu serangkaian peristiwa yang mengancam keseimbangan hidup mereka.

Film tersebut saat ini dalam tahap akhir pasca produksi dan direncanakan untuk memasuki sirkuit festival pada tahun 2024.

Baca juga:

'Tanduk Setan’, Film Horor Ramadan Sarat Makna Kehidupan

Tampubolon dikenal karena karyanya dalam film pendek, termasuk yang memenangkan penghargaan di Festival Film Internasional Busan pada tahun 2021.

Cercamon, yang didirikan pada tahun 2014 oleh Sebastien Chesneau, merupakan perusahaan penjualan film global yang mengelola beberapa film layar lebar setiap tahunnya.

'Crocodile Tears' adalah salah satu dari beberapa film terbaru yang dikelola oleh Cercamon, termasuk pemenang Cannes Caméra d'Or 2023 'Inside the Yellow Cocoon Shell' dan pilihan Berlinale 2024 'Paradises of Diane'.

Chesneau menyatakan kegembiraannya atas penambahan film ini ke katalog Cercamon, sementara Marahimin menekankan pentingnya kolaborasi mereka dengan Cercamon untuk memperkenalkan film mereka kepada dunia.

Anthony Chen juga menyambut baik kerja sama kembali dengan Cercamon, menggambarkan 'Air Mata Buaya' sebagai film yang mencerminkan keberagaman dan orisinalitas sinema Asia Tenggara. (waf)

Baca juga:

Indonesia Tampilkan Pameran Poster dan Pemutaran Film Pendek di Paris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan