Disebut Sebagai Bekingan Anak Bos Toko Roti, TNI: Tidak Ada Kaitan dengan Pelaku
Selasa, 17 Desember 2024 -
MerahPutih.com - TNI Angkatan Darat (TNI AD) buka suara soal kabar tersangka kasus penganiyaan George Sugama Halim yang berfoto bersama beberapa tentara.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, foto di media sosial tersebut adalah personel Polisi Militer dengan anak bos toko roti yang viral itu.
”Itu foto tersebut merupakan foto lama," kata Wahyu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/12).
Wahyu menjelaskan, foto tersebut diambil pada 2021. Salah satu personel TNI AD yang terlihat dalam foto pun diketahui sudah lama pensiun.
“Jauh sebelum kejadian penganiayaan yang sekarang viral," ujarnya.
Baca juga:
Wahyu menambahkan, hubungan antara George Sugama Halim dan personel TNI AD dalam foto tersebut hanya sebatas hubungan antara prajurit dengan warga. Ia menegaskan TNI AD tidak terlibat dalam kasus tersebut.
“Perbuatan saudara George Sugama Halim (anak bos toko roti yang aniaya karyawan) sama sekali tidak ada kaitannya dengan institusi Polisi Militer TNI AD maupun personel TNI AD," tutur Wahyu
Ia memastikan TNI AD tidak akan melakukan intervensi apa pun dalam proses hukum yang berjalan.
“Narasi yang menyebut Polisi Militer TNI AD membekingi anak dari bos toko roti itu sama sekali tidak benar," tegas Wahyu.
Baca juga:
Legislator Golkar Kritisi Polisi Lambat Tangani Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti
Sebelumnya, George ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti berinisial DAD di Cakung, Jakarta Timur.
George ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur, di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/12) dini hari.
George ditangkap setelah video viral penganiayaan terhadap karyawati. Dia dijerat pasal penganiayaan sebagai diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana 5 tahun. (Knu)