Dirut Transjakarta Jhony Tjitrokusumo Meninggal Dunia

Minggu, 03 Oktober 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia, pada Minggu (3/10). Beliau menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-NYA,” ujar Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Minggu (3/10).

Baca Juga

Naik Transjakarta Listrik Tiga Bulan ke Depan Gratis Lho

Welfizon menambahkan, berpulangnya bapak dipastikan bukan lantaran terjangkit virus COVID-19. Rencananya beliau akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun mungkin Allah berhendak lain,” kata Welfizon.

Welfizon melanjutkan meskipun kehilangan pemimpin, Transjakarta memastikan akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan," tutup Welfizon.

Seperti diketahui, Jhony Tjitrokusumo sendiri resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020 lalu.

Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia, pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012, pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013, Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership, Pendiri Leste Development And Invesment Company tahun 2016.

irektur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio Bisnis Induk Usaha, IT dan Digitalisasi.

Sejak dipimpin oleh Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya dalam sisi transformasi digital di antaranya meluncurka Aplikasi TIJE, Fasilitas Wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.

Berikutnya melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada bulan Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu, menerapkan skema bus Driver Maintenance insurance (BDMI) kepada Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.

Selain itu, Transjakarta juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bawah pimpinan beliau dan terakhir menghadirkan bus listrik yang bekerjasama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) di akhir hayatnya.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus keluar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan penting saja. (Asp)

Baca Juga

PSI Sebut Baru 60 Persen Petugas Transjakarta Divaksin, Ini Respon Wagub DKI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan