Direktur PBAK Dompet Dhuafa: Korupsi Erat Kaitannya Dengan Kemiskinan

Selasa, 16 Agustus 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Direktur PBAK Dompet Dhuafa, Ridwan Affan mengatakan sangat erat kaitannya antara korupsi dengan kemiskinan yang saat ini terjadi di Indonesia. Hal tersebut diutarakannya saat Diskusi Publik dan Launching Sekolang Anti Korupsi Tanggerang Selatan di Universitas Pamulang, Selasa (16/8).

"Kaitan antara korupsi dengan kemiskinan terdapat dua model yaitu economic model dan government model," ucapnya dihadapan mahasiswa Universitas Pamulang.

Pada economic model, korupsi akan berdampak pada kemiskinan segi ekonomi masyarakat. Hal tersebut lantaran uang yang seharusnya bisa digunakan untuk pemerataan ekonomi hanya masuk ke kantong pribadi.

"Pada pendekatan economic model,
kebanyakan korupsi membuat peningkatan pembangunan akan menurun. Misalnya korupsi di pajak, uang yang masuk ke pajak tidak masuk ke kas negara. Korupsi menyebabkan ketimpangan di masyarakat, kesenjangan sosial semakin terlihat," katanya.

Selain itu, lanjut Affan negara yang memiliki tingkat korupsi tinggi akan berdampak pada tingginya pengangguran. Hal tersebut lantaran biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan akan lebih besar sehingga sistem perekrutan pekerja menjadi terhambat.

Pada government model, korupsi yang terus menerus tumbuh akan merusak pemerintahan. Sistem pemerintahan yang seharusnya dilaksanakan oleh orang-orang jujur menjadi tidak berjalan dengan baik.

"Korupsi membuat negara kita tidak punya kapasitas. Pertarungan menjadi tidak sehat karena yang kaya yang menang. Selain itu ada pula persengkongkolan antara pengusaha jahat dengan pejabat jahat dan menghasilkan kebijakan jahat," pungkasnya. (yni)

BACA JUGA:

  1. Presiden Jokowi Berhentikan Menteri ESDM Secara Terhormat
  2. PDIP Dorong Investigasi soal Kewarganegaraan Menteri ESDM
  3. Archandra Tahar Jadi Menteri Tersingkat dalam Sejarah RI
  4. Anies Baswedan Tak Pernah Tanya Kenapa Dicopot Sebagai Menteri
  5. Tiga Jurus Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita Hadapi Masalah Pangan

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan