Dipilihnya Kaesang Jadi Pendamping Ridwan Kamil Dinilai Tak Timbulkan Resistensi di KIM

Senin, 05 Agustus 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Partai Golkar telah mengeluarkan dua surat tugas untuk Ridwan Kamil atau RK terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Surat yang dikeluarkan Golkar yakni penugasan di Jakarta dan Jawa Barat.

Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto menilai, putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep berpeluang besar akan mendampingi RK sebagai calon wakil gubernur (Cawagub). Hal ini tak terlepas dari campur tangan dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Boleh jadi Kaesang Panggarep akan diusung sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil," kata Sugiyanto kepada MerahPutih.com, Senin (5/8).

Baca juga:

Pengamat Sebut Persaingan Anies Vs Ridwan Kamil-Kaesang Sangat Dinantikan

Ada sejumlah alasan Kaesang jadi wakil RK, salah satunya adalah faktor usia. Ketua Umum (Ketum) Partai PSI ini masih tergolong muda.

Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis pada Kamis, 18 Juli 2024, elektabilitas Kaesang Pangarep sebagai kandidat Cagub Jateng tertinggi, namun hanya unggull tipis yaitu mencapai 7 persen. Di bawahnya, ada Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jateng, Ahmad Luthfi dengan elektabilitas mencapai 6,8 persen.

Kemudian, muncul nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin dengan capaian 3,2 persen. Sendangkan nama Raffi Ahmad mencapaian angka 2,8 persen.

Dengan elektabilitas yang hanya unggul tipis ini, risiko kekalahan Kaesang jika maju sebagai Cagub Jateng cukup besar.

Baca juga:

Ridwan Kamil Akan Maju di Pilkada Jakarta dan Dedi Mulyadi di Jabar, Demokrat: Sejak Awal seperti Itu

"Sebaliknya, jika Kaesang maju sebagai Cawagub DKI Jakarta berpasangan dengan Ridwan Kamil, peluang kemenangan pasangan ini cukup besar," tuturnya.

Ia juga menuturkan, pasangan RK-Kaesang memiliki peluang besar untuk menang di Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur. Alasnnya sedehana, yakni Koalisi KIM itu sendiri.

Ia berpandangan menjadu Cawagub DKI Jakarta akan memberikan pengalaman berharga bagi Kaesang dalam dunia politik.

"Tidak ada resistensi besar. Posisi sebagai cawagub tidak akan menimbulkan resistensi yang besar dari publik terhadap Kaesang," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan