Dipecat Barcelona, Xavi: Tak Mudah Melatih Klub dengan Masalah Finansial

Senin, 27 Mei 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Setelah dipecat Barcelona, Xavi Hernandez mengingatkan pelatih baru soal melatih klub yang memiliki masalah finansial di tengah kompetisi Liga Spanyol yang semakin ketat.

Sebelumnya, Xavi dipecat oleh Barcelona pada Jumat (24/5) dan mengakhiri musim ini tanpa gelar. Barcelona finis di posisi kedua klasemen La Liga atau selisih 10 poin dari Real Madrid yang menjadi juara musim ini.

Barcelona sampai saat ini belum mengumumkan siapa pengganti Xavi. Namun, mentan pelatih timnas Jerman dan Bayern Munchen, Hansi Flick, dikabarkan bakal menjadi pelatih baru Barcelona.

"Mereka harus tahu bahwa mereka menghadapi situasi yang sulit, karena Barca adalah klub yang kesusahan dengan kondisi keuangan yang buruk. Itu tidak akan mudah sama sekali,” kata Xavi, seperti diwartakan AFP, Senin (27/5).

Baca juga:

Xavi Merasa Bangga Bisa Jadi Pelatih Barcelona

Xavi menyayangkan sikap Barcelona yang tak menghargai kinerjanya
Xavi menyayangkan sikap Barcelona yang tak menghargai kinerjanya. Foto: FC Barcelona
>Mantan gelandang timnas Spanyol dan Barcelona itu, menyayangkan sikap klub yang seolah tidak menghargai kinerjanya. Sebab, ia sudah membangun Barcelona dari papan tengah hingga mencapai posisi kedua.

"Saya pikir pekerjaan yang telah kami lakukan belum cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami alami," tambah dia

"Barca berada pada urutan sembilan klasemen ketika saya datang, kami kemudian finis di urutan kedua... kami memenangi dua gelar, namun tahun ini kami tidak mencapai standar karena kalah dalam empat pertandingan penting," kata Xavi.

Xavi menjelaskan, empat laga penting yang dimaksud adalah kalah dari Girona, Villarreal, dan dua kali takluk di tangan Real Madrid.

Baca juga:

Guardiola Isyaratkan Bertahan di Manchester City?

Sementara itu, Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen mengatakan, Xavi sudah berusaha keras untuk memajukan Barcelona.

"Sebagai seorang profesional, dia telah memberi kami begitu banyak, dia bekerja setiap hari agar kami bisa sukses,” kata kiper asal Jerman itu.

"Kami berterima kasih banyak atas waktunya. Kami mendoakan yang terbaik untuknya, dan secara pribadi kami sudah berteman selama bertahun-tahun sehingga sulit rasanya untuk melihat dia pergi," ujar Ter Stegen. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan