Dilaporkan ke Polisi Terkait Penutupan Jalan, Ini Jawaban Anies

Jumat, 23 Februari 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak banyak komentar terkait Sekjen Cyber Indonesia Jack Body Lapian yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya soal penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Tidak ada," singkat Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Ketika ditanya langkah yang akan diambil oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu terkait soal pelaporan tersebut, ia tak mengomentari serius.

"Cukup, cukup," kata Anies.

Seperti diketahui, Sekjen Cyber Indonesia Jack Body Lapian didampingi Muannas Alaidid mendatangi Kepolisian Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/2) malam.

Kedatangan mereka untuk melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan perkara perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan.

Dari laporan tersebut Anies didugaan dijerat pasal 12 UU RI no 38 tahun 2004 tentang jalan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua RW 01 Jatibaru Budiharjo mengatakan bahwa warganya tidak bisa mengeluarkan kendaraan pribadinya karena Jalan Jatibaru Raya ditutup.

Ia juga mengaku tak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan penataan kawasan Tanah Abang. Mereka pun keberatan apabila Jalan Jatibaru Raya ditutup.

Atas penolakan itu, Anies Baswedan buka suara soal warga RW 01 Jatibaru, Jakarta Pusat, yang menyatakan keberataan atas penutupan ruas Jalan Jatibaru dalam melakukan penataan kawasan Tanah Abang.

Anies mengatakan penutupan yang di lakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI dimulai pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB sehingga warga yang ingin bekerja bisa memanfaatkan waktu luang itu.

"Karena itulah penutupannya tidak dimulai jam 6 pagi, tapi jam 8 pagi, pengalihan arus lalu lintas, supaya semua bisa memiliki akses untuk berangkat kerja untuk berangkat sekolah dan jalur yang diajukan pengalihan lalu lintas hanya satu ruas, tidak dua ruas," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).

Anies juga menuturkan bahwa warga dapat menggunakan Transjakarta secara gratis dalam melakukan kegiatan. Pemprov DKI telah memfasilitasi warga sejumlah 10 bus.

"Warga juga bisa memanfaatkan Transjakarta untuk menjangkau mana saja," ungkapnya. (Asp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Warga Jatibaru Kritik Penataan Tanah Abang, Ini Jawaban Anies

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan