Diblokir Google, Developer Tutup Kesempatan Bawa Game 'Terraria' ke Stadia

Rabu, 10 Februari 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

TAK biasa bila developer indie tidak diprioritaskan oleh beberapa platform. Termasuk Re-Logic yang ingin membawa game sandbox platform Terraria ke platform cloud gaming milik Google, yakni Stadia.

Dilansir dari laman Kotaku, Kepala developer dari Re-Logic, Andrew Spinks memberikan keluh kesahnya melalui akun Twitternya. Seluruh akun yang menghubungkan dirinya dengan Google ditangguhkan. Keluh kesah tersebut juga menutup kesempatan untuk Re-Logic dalam membawa game-game kecenya ke Stadia.

Baca juga:

CD Projekt Red Jadi Korban Ransomware

"Aku sama sekali tidak melakukan apapun yang melanggar peraturan pelayanan Google, jadi sepertinya aku akan membakar jembatan kerjasama kami dengannya. Terbakar dan #Terraria dibatalkan di @GoogleStadia. Perusahaan kami juga tidak akan mendukung platform Google apapun untuk ke depannya," keluh Spinks pada akun Twitternya.

Keluh kesah Andrew Spinks pada akun Twitternya. (Foto: Twitter Demilogic)

Pada cuitan sebelumnya, Spinks juga tidak bisa mengakses seluruh fitur Google. Di antaranya akses ke Google Drive, Gmail, kanal YouTube, dan aplikasi yang Spinks beli dengan harga puluhan juta rupiah serta akun developernya.

Bahkan Spinks juga mengeluh tidak bisa melanjutkan maraton film Lord of the Rings yang telah ia beli pada Play Store tahun ini.

Baca juga:

CD Projekt Red Prioritaskan Perbaikan Game 'Cyberpunk 2077' Sebelum 2022

Akun Re-Logic yang ia punya berumur 15 tahun. Dan, developer indie tersebut sama sekali tidak melakukan kesalahan yang menyebabkan copystrike ataupun hal yang mengandung SARA pada kanal YouTubenya (ReLogicGames) dalam beberapa bulan sebelumnya.

Di lain hal, menurut laman Ars Technica, Google Service memang memiliki permasalahan pada keamanan dan hukuman untuk beberapa akun. Seperti transaksi Google Pay, Google Play, dan klaim hak cipta di YouTube memiliki waktu yang lama. Bila hanya diselesaikan oleh bot Google sendiri menghasilkan penangguhan sepihak.

Apalagi bila penangguhan tersebut mengakibatkan penangguhan untuk seluruh fitur Google sendiri. Seperti contohnya bila pengguna melanggar peraturan pada Google Play. Besar kemungkinan penangguhan tersebut akan kena imbasnya ke YouTube dan akses ke Gmail. Seperti permasalahan pada Spinks ini.

Hingga saat ini beberapa pihak masih memberikan solusi demi mengembalikan kepercayaan Re-Logic ke Google. (dnz)

Baca juga:

Keanu Reeves Minta Tambahan Dialog di Cyberpunk 2077

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan