Diblokir Google, Developer Tutup Kesempatan Bawa Game 'Terraria' ke Stadia


Developer memberikan keluh kesah hingga menutup kerjasama dengan Google. (Foto: ReLogic-min)
TAK biasa bila developer indie tidak diprioritaskan oleh beberapa platform. Termasuk Re-Logic yang ingin membawa game sandbox platform Terraria ke platform cloud gaming milik Google, yakni Stadia.
Dilansir dari laman Kotaku, Kepala developer dari Re-Logic, Andrew Spinks memberikan keluh kesahnya melalui akun Twitternya. Seluruh akun yang menghubungkan dirinya dengan Google ditangguhkan. Keluh kesah tersebut juga menutup kesempatan untuk Re-Logic dalam membawa game-game kecenya ke Stadia.
Baca juga:
"Aku sama sekali tidak melakukan apapun yang melanggar peraturan pelayanan Google, jadi sepertinya aku akan membakar jembatan kerjasama kami dengannya. Terbakar dan #Terraria dibatalkan di @GoogleStadia. Perusahaan kami juga tidak akan mendukung platform Google apapun untuk ke depannya," keluh Spinks pada akun Twitternya.
Pada cuitan sebelumnya, Spinks juga tidak bisa mengakses seluruh fitur Google. Di antaranya akses ke Google Drive, Gmail, kanal YouTube, dan aplikasi yang Spinks beli dengan harga puluhan juta rupiah serta akun developernya.
Bahkan Spinks juga mengeluh tidak bisa melanjutkan maraton film Lord of the Rings yang telah ia beli pada Play Store tahun ini.
Baca juga:
CD Projekt Red Prioritaskan Perbaikan Game 'Cyberpunk 2077' Sebelum 2022
Akun Re-Logic yang ia punya berumur 15 tahun. Dan, developer indie tersebut sama sekali tidak melakukan kesalahan yang menyebabkan copystrike ataupun hal yang mengandung SARA pada kanal YouTubenya (ReLogicGames) dalam beberapa bulan sebelumnya.
Di lain hal, menurut laman Ars Technica, Google Service memang memiliki permasalahan pada keamanan dan hukuman untuk beberapa akun. Seperti transaksi Google Pay, Google Play, dan klaim hak cipta di YouTube memiliki waktu yang lama. Bila hanya diselesaikan oleh bot Google sendiri menghasilkan penangguhan sepihak.
Apalagi bila penangguhan tersebut mengakibatkan penangguhan untuk seluruh fitur Google sendiri. Seperti contohnya bila pengguna melanggar peraturan pada Google Play. Besar kemungkinan penangguhan tersebut akan kena imbasnya ke YouTube dan akses ke Gmail. Seperti permasalahan pada Spinks ini.
Hingga saat ini beberapa pihak masih memberikan solusi demi mengembalikan kepercayaan Re-Logic ke Google. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

D4vd Isi Soundtrack untuk Fornite, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Locked & Loaded'

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
