Desainer Kapal Star Wars, Colin Cantwell, Meninggal Dunia

Rabu, 25 Mei 2022 - Dwi Astarini

SEBAGAI seorang visioner di dunia teknologi termasuk budaya pop di dunia perfilman, yakni Star Wars, Colin Cantwell ialah pria yang membuat Star Wars menjadi tayangan pertarungan luar angkasa dengan arsitektur kendaraan nan keren.

Apalagi bersama mitranya, Ralph McQuarrie, ia mampu membuat impian George Lucas menjadi kenyataan. Namun, kiprah Cantwell terhenti saat ia dikabarkan meninggal pada 21 Mei lalu.

Kotaku mengabarkan keluarga Cantwell akhirnya membagikan berita kepergian Cantwell pada 24 Mei. Pihak keluarga tak menyebut penyebab kematian sang visioner. Meski demikian, Cantwell diketahui sempat bertahan dari penyakit Alzheimer selama bertahun-tahun bersama kekasihnya, Sierra Dall.

BACA JUGA:

Star Wars X Columbia Hadirkan Koleksi Pakaian Bertema Boba Fett

Cantwell telah melalui momen berharga di dunia teknologi dan industri hiburan di masa kariernya. Ia bahkan dikenal sebagai orang yang menggarap beberapa pesawat yang ada di Star Wars, di antaranya X-Wing, TIE Fighter, Y-Wing, Star Destroyer, Landspeeder, Sandcrawler, Death Star, serta pesawat ikonik milik Lando, yakni Millennium Falcon.

star wars
Presentasi pertama Colin Cantwell untuk Y-Wing kepada George Lucas. (Foto Kotaku)

Meski demikian, konsep desain dari Cantwell akhirnya dipoles kembali oleh McQuarrie, serta Joe Johnston sebagai pihak special effect film demi membuat X-Wing dapat melipat layaknya pesawat maupun roket untuk fase berperang. Ide Cantwell bahkan dapat membuat TIE Fighter menjadi pesawat keren dengan bentuk siluet berdasi yang khas.

Selain pesawat, ia juga menggarap beberapa properti di Star Wars yang digunakan sebagai sebuah easter egg yang akan mengekspansi semesta pesawat Star Wars. Salah satunya ialah T-16 Skyhopper yang dimainkan Luke Skywalker ketika ia sedang bersantai bersama C-3PO dan R2-D2.

Selain di dunia Star Wars, pria kelahiran San Francisco pada 1932 ini juga pernah menjalankan misi Apollo 11 di NASA, membantu desain komputer di Helwett Packard (HP), membuat dua novel bergenre sci-fi, serta membantu Stanley Kubrick dalam penggarapan adegan pembuka A Space Odyssey.

Tanpa Cantwell serta staf di Lucas Arts, Star Wars mungkin tidak sukses hingga melengkapi saganya di 2017. Apalagi film tersebut juga menghadirkan banyak ekspansi untuk memperkenalkan lebih lanjut tentang semestanya seperti spin-off Solo dan Rogue One, serta serial The Mandalorian, Book of Boba Fett, dan Obi-Wan Kenobi yang telah mengudara di 2022 ini.(dnz)

BACA JUGA:

Lebih Lengkap DLC Terbaru LEGO Star Wars: The Skywalker Saga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan