Desa Adat Gurusina akan Dibangun Kembali

Senin, 19 November 2018 - P Suryo R

DESA adat Gurusina yang terletak di di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu'u, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Agustus 2018 lalu terbakar. Untuk itu Kementrian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp2,2 miliar untuk membangun kembali.

"Bantuan ini untuk mengembalikan kampung Gursina sebagai tempat destinasi wisata," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat, dalam keterangan pers, baru-baru ini.

Pembangunan kembali rumah adat warga Kampung Gurusina, disesuaikan dengan arsitektur desa adat dan keinginan masyarakat adat setempat.

"Kita harus mempertahankan keberadaan kampung ini sebagai tempat tujuan wisata. Untuk itu, rumah-rumah disini harus dikembalikan seperti semula," kata Harry.

gurusina
Desa adat Gurusina yang sangat mendunia. (Foto: instagram@explorenesiahits)

Sangat disayangkan ketika desa adat ini terbakar. Eksistensi desa adat Gurusina sudah sangat mendunia. Desa adat ini menjadi sangat penting karena merupakan peninggalan budaya yang harus dilestarikan. Laman Arah Destinasi menuliskan, bantuan Kementerian Sosial tersebut terdiri dari Bahan Bangunan Rumah (BBR) untuk 33 unit/keluarga sebesar Rp825 juta dan bantuan isi hunian sementara untuk 27 keluarga sebesar Rp81 juta.

Selain itu juga bantuan keserasian sosial Kampung Gurusina tiga paket sebesar Rp150 juta, bantuan RS-RTLH untuk tujuh kelompok sebesar Rp1,05 miliar.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Sosial Provinsi NTT, secara keseluruhan rumah adat yang berada di Kampung Gurusina berjumlah 33 unit, satu pos pariwisata, dan beberapa situs-situs adat di dalamnya.

gurusina
Desa adat Gurusina saat terbakar pada Agustus 2018. (Foto: instagram@andreopa)

Situs-situs bersejarah yang ada, yaitu tiga kayu Ngadu yakni tiang adat yang melambangkan wujud laki-laki. Kemudian tiga Rumah Bhaga, yakni rumah adat minimalis simbol perempuan yang berfungsi sebagai tempat untuk memberikan sesajian kepada nenek moyang pada saat upacara adat. Selain itu yang ikut terbakar adalah 27 rumah adat.

Kemensos juga melakukan penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV kepada 150 Keluarga Penerima Manfaat Gurusina. Jumlah bansos untuk propinsi NTT sebesar Rp1,28 triliun yang terdiri dari basos PKH sebesar Rp682.76 miliar untuk 386.315 keluarga dan bantuan beras sejahtera sebesar Rp597,4 miliar untuk 452.557 keluarga.

Sedangkan bansos untuk kabupaten Ngada antara lain bantuan PKH sebesar Rp12.89 miliar untuk 7.188 keluarga, bantuan beras sejahtera sebesar Rp10.63 miliar untuk 8.051 keluarga. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan