Dermatolog Ungkap Manfaat Kojic Acid untuk Hiperpigmentasi
Selasa, 11 Januari 2022 -
JIKA mengalami hiperpigmentasi atau bintik hitam, kamu mungkin mengatasinya dengan menggunakan vitamin C. Bahan perawatan kulit itu dikenal karena manfaat dan kemudahannya untuk mencerahkan.
Karena manfaatnya, vitamin C ditemukan dalam berbagai macam produk perawatan kulit. Namun, terlepas dari popularitas bahannya, beberapa orang menganggapnya menjengkelkan. Kabar baiknya ialah ada alternatif bahan perawatan kulit yang kurang dikenal tapi patut dicoba. Namanya kojic acid.
BACA JUGA:
Bahan itu dapat membantu dalam segala hal mulai dari meratakan warna kulit, memperbaiki tampilan kulit kusam, dan mengurangi kemunculan bintik hitam dan hiperpigmentasi. Sebelum kamu memasukkan bahan ini ke beauty routine, pelajari lebih lanjut tentang manfaatnya.
Kojic acid adalah asam alfa-hidroksi (AHA) yang merupakan eksfoliator kimia. "Ini berasal dari fermentasi makanan tertentu, termasuk sake Jepang, kecap, dan rice wine," jelas Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, dokter kulit besertifikat dan CMO dari Ideal Image, jenama aesthetics dari AS.
"Ini merupakan bahan aktif yang paling sering ditemukan dalam serum, lotion, chemical peels, dan exfoliator," ujarnya seperti diberitakan Real Simple.
Manfaat kojic acid

Bahan ini terkenal karena kemampuannya untuk meringankan hiperpigmentasi serta meratakan dan mencerahkan warna kulit. Robinson menjelaskan bahwa kojic acid bekerja dalam dua cara. Pertama, secara kimiawi mengelupas sel-sel kulit hiperpigmentasi yang sudah ada di kulit, kemudian bekerja untuk mencegah hiperpigmentasi di tempat tersebut.
Caranya, dengan menekan produksi tirosin, yang merupakan enzim yang membantu tubuh kita memproduksi melanin. Dia menambahkan, kojic acid juga dapat membantu mengatasi jerawat karena memiliki sifat anti bakteri.
Robert Finney, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat di Entière Dermatology, New York, AS, mengatakan bahan tersebut juga bertindak sebagai antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi.
"Jika seseorang menderita perubahan warna gelap terkait jerawat atau melasma, mereka akan sangat diuntungkan dengan menggunakan kojic acid ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka," jelasnya.
Efek samping kojic acid

Bahan ini dapat ditoleransi sebagian besar jenis kulit. Oleh karena itu, tidak ada banyak efek samping. Demikian dijelaskan Robinson. Jika kamu sensitif terhadap acid skincare atau bahan aktif secara umum, yang terbaik dan mudah ialah menggunakan kojic acid untuk menghindari potensi iritasi.
"Ini sering dikombinasikan dengan bahan lain seperti asam alfa atau beta-hidroksi lainnya, jadi berhati-hatilah dengan formulasinya, dan pastikan produk sesuai dengan jenis dan masalah kulitmu," kata Finney.
Selain itu, seperti halnya bahan aktif lainnya, ada kemungkinan bahan ini dapat membuat kulitmu lebih sensitif di bawah sinar matahari. Itulah sebabnya Robinson menyarankan aplikasi SPF yang sangat penting terutama ketika menggunakan bahan ini.
Ingin mencoba kojic acid? Ada banyak produk perawatan kulit di pasaran dengan bahan ini dalam formulanya. Robinson secara pribadi merekomendasikan untuk memilih serum karena akan memiliki konsentrasi kojic acid yang lebih tinggi dan menawarkan penyerapan yang lebih baik.
"Aplikasikan di pagi dan sore hari pada kulit bersih sebelum melapisi perawatan kulit, SPF, atau riasan lain. Jika kulitmu sensitif, mulailah dengan penggunaan tiap dua hingga tiga hari lalu lanjutkan bertahap hingga penggunaan sehari-hari," tutup Robinson. (aru)