Dentuman Dibarengi Cahaya Membentuk Pedang Heboh di Sekitar Gunung Raung
Sabtu, 05 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Penampakan cahaya muncul membentuk tampilan mirip pedang di atas Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur, dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Jumat (4/6) malam.
Mukijo, Kepala PPGA Raung membenarkannya dengan mengirim foto dan keterangan pada grup kesiapsiagaan bencana Kabupaten Banyuwangi jelang tengah malam waktu setempat.
Di dalam foto menampilkan cahaya memanjang vertikal dengan sisi atas dan bawah tak menampilkan satu benda, di atas Gunung Raung yang masih gelap di malam hari.
Baca Juga:
Bandara Banyuwangi Batalkan 7 Penerbangan akibat Hujan Abu Gunung Raung
"Ya sudah jelas terekam di kamera CCTV tapi hanya sekilas, tapi kurang jelas arahnya itu ke mana, lalu gerakannya seperti apa, jadi kami belum bisa memastikan itu benda apa," tutur Mukijo saat dikonfirmasi, Sabtu (5/6) pagi.
Dari tangkapan layar rekaman CCTV, cahaya tersebut memanjang vertikal seperti berbentuk pedang atau tombak. Di bagian bawah atau pangkal nampak seperti pegangan dan di bagian ujung atau atasnya meruncing.
Ia menambahkan, pihaknya mengirimkan laporan tersebut sebagai tanggapan atas laporan warga di sekitar Gunung Raung terkait adanya suara dentuman.
Pada keterangan yang dibagikan Mukijo, juga mencantumkan adanya suara dentuman bukan berasal dari aktivitas Gunung Raung.
Baca Juga:
Tampilan cahaya di atas juga bukan berasal dari Gunung Raung yang kini berstatus Waspada (II). Sebab, pantauan seismometer juga tidak nampak adanya anomali kegempaan Gunung Raung.
"Kami kirimkan foto itu untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat sekitar. Posisi kami itu saja, untuk menjawab bahwa suara dentuman yang terdengar itu bukan dari aktivitas Gunung Raung. Terkait itu benda apa, dan analisa, itu sudah di luar bukan tupoksi kami," tegas Mukijo.
Kendati belum tahu jelas asal cahaya ataupun arahnya, Mukijo dan timnya memastikan bukan berasal dari Gunung Raung. Begitupun aktivitas Gunung Raung dipastikan juga tidak ada peningkatan sebagaimana pantauan visual dan siesmometer. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga: