Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi

Ilustrasi Kereta Ap/ dok PT KAI
Merahputih.com - Kereta Api (KA) Ijen Ekspres berhasil menjadi pilihan transportasi utama masyarakat selama periode angkutan Lebaran 2025 untuk rute Stasiun Malang – Stasiun Ketapang (Banyuwangi) pergi-pulang.
Dalam kurun waktu 15 hari, KA Ijen Ekspres mencatat telah mengangkut 6.338 penumpang untuk relasi Malang - Ketapang dan 4.867 penumpang untuk relasi Ketapang - Malang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA Ijen Ekspres.
"Kami sangat gembira melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Ijen Ekspres. Sambutan positif dan kepuasan penumpang menjadi bukti nyata bahwa layanan yang disediakan KAI telah memenuhi kebutuhan transportasi, terutama selama musim mudik Lebaran tahun ini," ujar Anne.
KA Ijen Ekspres, yang beroperasi dengan formasi tiga gerbong kelas eksekutif dan tiga gerbong kelas ekonomi new generation dengan total kapasitas 366 tempat duduk, menunjukkan kinerja yang sangat baik.
Baca juga:
Banjir Situbondo Sebabkan Akses Jalan Raya Pantura Tertutup dan Surabaya-Banyuwangi Macet Panjang
Untuk perjalanan dari Stasiun Malang pukul 07.50 WIB dengan perkiraan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB, tiket terjual habis (100% kapasitas) sejak awal masa angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 8 April 2025.
Selama 22 hari masa angkutan Lebaran, berdasarkan data hingga Sabtu, 5 April, tercatat sebanyak 7.945 tiket KA Ijen Ekspres untuk relasi Stasiun Malang – Stasiun Ketapang telah ludes terjual. Puncak penjualan terjadi pada H+1 Lebaran, 2 April 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 469 tiket atau 128% dari kapasitas tempat duduk.
"Lonjakan penumpang yang melebihi kapasitas ini terjadi karena adanya penumpang yang naik dan turun di stasiun antara, sehingga memungkinkan adanya pergantian tempat duduk," jelas Anne.
Sementara itu, untuk arah sebaliknya, keberangkatan dari Stasiun Ketapang pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 02.30 WIB, KA Ijen Ekspres telah menjual sebanyak 6.775 tiket selama 22 hari. Terutama pada periode arus balik mulai tanggal 1 - 8 April 2025, tiket KA Ijen Ekspres juga terjual 100% dari kapasitas tempat duduk.
Hal ini mengindikasikan bahwa KA Ijen Ekspres menjadi pilihan utama bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya untuk kembali ke kota tempat mereka bekerja atau melanjutkan pendidikan, seperti Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, hingga Malang.
KA Ijen Ekspres memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat antara wilayah Malang dan Banyuwangi. Keberadaannya menjadi solusi transportasi yang nyaman bagi ribuan pemudik yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.
Lebih dari sekadar sarana transportasi, KA Ijen Ekspres juga memiliki dampak signifikan dalam memajukan pariwisata di wilayah Malang dan Banyuwangi. Rute yang dilaluinya menghubungkan dua destinasi wisata unggulan di Jawa Timur ini.
Menurutnya, keberadaan kereta api ini mempermudah wisatawan dari berbagai daerah untuk menjangkau keindahan Gunung Bromo, daya tarik Kota Batu dengan beragam wisatanya, serta keunikan Kawah Ijen dan pantai-pantai eksotis di Banyuwangi.
Baca juga:
Banjir Situbondo Sebabkan Akses Jalan Raya Pantura Tertutup dan Surabaya-Banyuwangi Macet Panjang
Selain sektor pariwisata, KA Ijen Ekspres juga memberikan dampak positif pada perekonomian di sepanjang jalur yang dilaluinya. Stasiun-stasiun yang menjadi tempat pemberhentian kereta api menjadi pusat kegiatan ekonomi. Dengan konektivitas yang lebih baik, potensi perdagangan antar wilayah semakin terbuka, menciptakan peluang usaha dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sepanjang jalur KA Ijen Ekspres.
KA Ijen Ekspres bukan sekadar rangkaian kereta, melainkan juga simbol konektivitas, pendorong pariwisata, dan katalisator pertumbuhan ekonomi bagi wilayah Malang, Banyuwangi, dan daerah-daerah di antaranya. Peranannya semakin vital pada masa angkutan lebaran, di mana kebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien menjadi prioritas utama.
"KAI berkomitmen untuk terus menyediakan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan selamat. Selain itu, KAI juga terus berinovasi dan berusaha menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan setia kereta api," pungkasnya.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa

KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen

Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar

36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari

Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meroket Saat HUT TNI, Paling Banyak dari Stasiun Gambir

Sepanjang 2025, Layanan Kereta Wisata KAI Tumbuh 92,84%
