Dapat Bansos PPKM, Montir Bengkel Motor: Buat Dapur, Alhamdulillah!
Sabtu, 24 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Suparno, warga Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, satu dari sekian warga yang terhimpit pandemi COVID-19. Pria yang sehari-hari mengandalkan kerja sebagai montir di sebuah bengkel motor ini kini terpaksa menganggur, setelah bengkel tempatnya bekerja tutup.
Sebagaimana banyak jenis usaha lain, bengkel Suparno tutup terdampak PPKM Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021. Suparno sedikit semeringah ketika mendapat bansos PPKM Darurat Kota Bandung sebesar Rp 500 ribu.
Baca Juga
"Baru sekarang menerima bantuan. Awalnya saya montir bengkel motor. Pas COVID-19 kemarin (PPKM Darurat) 3 juli langsung tutup," ucap Suparna saat ditemui usai menerima bansos di Kelurahan Pasirluyu, Sabtu (24/7).
Suparno sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000. Setidaknya untuk kebutuhan rumah tangganya kini sudah terbantu.
"Paling tidak buat rumah tangga, buat dapur. Alhamdulillah ada rezeki ini bisa dimanfaatkan," katanya.
Meski sudah merasa terbantu, Suparno tidak ingin bergantung pada pemberian saja. Dia sangat berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir, atau setidaknya ada kesempatan kembali beraktivitas seperti sebelumnya.
"Harapannya bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Rasa syukur juga dinyatakan Yati Mulyati, warga Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol. Dia bersama suaminya mengaku terpaksa berhenti memproduksi kerajinan tangan setelah dilanda pandemi COVID-19.
"Usaha tidak dapat order. Saya bikin kerajinan tangan seperti gantungan kunci," kata Yati.
Bantuan sosial ini juga akan dimanfaatkan Yati untuk memenuhi kebutuhan rumahtangganya. "Untuk kebutuhan sehari-hari saja," akunya.
Bansos PPKM Darurat Kota Bandung sudah tersalurkan hampir 70 persen dari 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan dari data terakhir yang dia terima bantuan sudah terdistribusikan kepada 41.853 KPM. Dari jumlah tersebut total bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp 20,926 miliar. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
3.000 Karyawan Indomaret Ditargetkan Ikut Vaksinasi di Bandung