Dana Jumbo Newcastle United untuk Belanja Pemain di Januari 2022

Selasa, 19 Oktober 2021 - Jurnalis Magang

MerahPutih.com - Setelah diakuisisi oleh PIF (Public Investment Fund) beberapa waktu lalu di kala jeda internasional Oktober berlangsung, Newcastle United langsung dikaitkan dengan sejumlah rekrutan anyar.

Bolaskor melansir The Magpies - julukan Newcastle - saat ini punya kekuatan finansial yang bahkan melebihi Manchester City dan PSG. PIF dimiliki oleh Pangeran Mohammed Bin Salman, yang notabene Pangeran Arab Saudi.

Baca Juga :

3 Efek yang Didapat Newcastle United setelah Diakusisi Konsorsium Arab Saudi

Kekayaannya mencapai 320 miliar poundsterling. Dengan finansial tersebut, Newcastle secara harafiah dapat merekrut pemain-pemain top di Eropa dan tidak perlu mengkhawatirkan banderol mereka.

Akan tapi fans Newcastle harus bersabar melihat tim kesayangan mereka kembali bersaing di papan atas klasemen. Pasalnya pemilik baru yang mengakhiri 14 tahun era Mike Ashley akan mengubah Newcastle secara bertahap.

Newcastle United. (Foto : Bolaskor)

Infrastruktur dan akademi jadi prioritas. Tak ayal itu mengartikan jelang bursa transfer musim dingin (Januari 2022), Newcastle tidak akan belanja pemain jor-joran. Apalagi menurut laporan Daily Telegraph dana belanja mereka tidak banyak.

Disinyalir pemilik klub hanya akan memberikan budget 50 juta poundsterling untuk dana transfer Januari 2022. Itu unik, sebab Newcastle kabarnya bisa membelanjakan sebesar 190 juta poundsterling tanpa melanggar aturan FFP (Financial Fair Play).

Pemilik baru Newcastle tak mau gegabah menghabiskan uang dengan jumlah besar untuk merekrut pemain. Mereka ingin membangun skuad dengan perlahan dan tentunya merekrut pemain sesuai kebutuhan.

Dengan dana tersebut disinyalir Newcastle hanya akan merekrut satu-dua pemain. Kabarnya, Newcastle arahan Steve Bruce tertarik memboyong bek andalan Burnley James Tarkowski serta mengintip peluang meminjam Donny van de Beek dari Manchester United.

Baca Juga :

Klasemen Akhir Premier League: ManCity Berpesta, Arsenal Absen di Kompetisi Eropa

Klub juga menegaskan, akan tetap mengandalkan Steve Bruce sebagai manajer. Bruce yang telah menjalani laga ke-1000 sebagai manajer sudah menangani Newcastle sejak 2019.

"Kami memiliki pekan yang sangat sibuk meninjau bisnis dan mengenal orang-orang dan sangat penting bagi kami untuk terus bersabar dan mempertimbangkan dalam pendekatan kami," kata pemilik baru Newcastle, Amanda Staveley di laman resmi klub.

"Perubahan tidak selalu terjadi dalam semalam, itu membutuhkan waktu dan kami mengikuti rencana yang dipertimbangkan dengan cermat. dan strategi."

"Kami bertemu Steve dan para pemain pada hari Senin dan telah memberi mereka waktu dan ruang minggu ini untuk fokus mempersiapkan pertandingan yang sangat penting pada hari Minggu."

"Steve sangat profesional dalam urusan kami dengannya dan dia serta tim pelatihnya akan mengambil alih tim pada hari Minggu."

"Jika kami membuat perubahan apapun ke depan, Steve akan menjadi yang pertama tahu, tetapi sementara itu, kami berharap yang terbaik untuknya di laga ke-1000 sebagai manajer. Kami mendukung Anda."

"Terima kasih atas sambutan hangat yang Anda berikan kepada kami. Kami tidak sabar untuk berada di St. James' Park bersama Anda," urai Staveley. (nmi)

Baca Juga :

Bursa Transfer Premier League Dibuka 27 Juli, Ditutup 5 Oktober

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan