Dahsyat! Sneakers Seharga Rp 300 Juta

Kamis, 25 Oktober 2018 - Raden Yusuf Nayamenggala

SALAH satu brand ternama snakers premium asal Los Angeles yaitu Athletic Propulsion Labs (APL), baru saja merilis sebuah sneakers berbahan dasar kulit buaya. Sepatu itu juga berlapiskan emas 24 karat yang diberinama Lusso Supreme.

Satu hal yang cukup mengejutkan, sepatu kelas premium itu dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, yaitu USD 20 ribu atau sekitar Rp 300 juta lebih.

APL sendiri merupakan sebuah label sneakers mewah yang banyak digunakan oleh selebritas papan atas dunia. Seperti Kim Kardashians, Jessica Alba, Oprah dan masih banyak lagi.

Tampak depan sepatu Lusso Supreme (Foto: Official APL)

Menurut salah satu pendiri APL Ryan Goldston, kulit buaya yang digunakan pada snekaers tersebut sama dengan yang dipakai brand tas ternama dunia, Hermes.

Sementara itu, Ryan dan dan saudara kembarnya Adam Goldston, tak akan mengungkapkan secara spesifik tentang penjualan sepatu seharga Rp 300 juta tersebut. Namun mereka mengatakan APL sukses menjual beberapa pasangan sepatu lewat situs web mereka.

Tampak detail sepatu Lusso Supreme (Foto: Official APL)

Disamping itu, lantaran banyak para selebritas papan atas dunia yang telah mengenakan APL, Ryan Goldston pun mengaku sangat berdampak besar pada banyaknya permintaan orang untuk membeli sepatu APL.

"Salah satu pembeli pria di Saks Fifth Avenue memberitahu kami, jika ada orang-orang yang datang untuk meminta sepatu yang dikenakan Kim Kardashian," tutur Ryan seperti yang dilansir dari laman news.com.au.

Mungkin orang-orang menganggapnya sepatu tersebut dikenakan oleh sejumlah selebritas dunia lantaran diendrose atau disponsori.

Nyatanya itu sama sekali bukan endrose, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Co-Founder APL, Adam Goldston.

"Kami tidak pernah membayar siapapun untuk mengenakan sepatu kami, cara kami membangun merek ialah membangun hubungan dengan mereka(selebriti)" ucap Adam.

Tampak belakang sepatu Lusso Supreme (Foto: Official APL)

Desain sepatu APL sendiri digerakan oleh teknologi canggih.

Teknologi yang sudah dipatenkan itu menggunakan sistem kompresi pegas berbasis tumpuan pada kaki depan. Teknologi yang disebut 'load and lauch' ini bisa membuat kamu melompat lebih tinggi. Karenanya NBA melarang penggunaan teknologi ini dalam permainanya.

Tampak detail salah satu bagian di sepatu Lusso Supreme (Foto: Official APL)

Teknologi itu telah dilakukan pengujian. Dimana orang-orang disebuah kampus mendapat peningkatan hingga 3,5 inci(8,9cm) secara instan.

Karenanya pihak NBA mengatakan bahwa hal itu dapat memberikan keuntungan yang tak semestinya. (Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya The 90's Festival, Surganya Nostalgia Generasi 90-an

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan