Cuaca Buruk, Kamboja Imbau Wisatawan Waspada saat berkunjung ke Angkor
Selasa, 03 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - KEMENTERIAN Sumber Daya Air dan Meteorologi Kamboja menyebut negara itu tengah mengalami hujan deras, guntur, kilat, disertai angin kencang. Hal itu kemudian memaksa Otoritas Nasional APSARA (ANA) Kamboja mengeluarkan imbauan kepada wisatawan yang berkunjung ke Angkor, Senin (2/9).
Kondisi cuaca buruk Kamboja berpotensi menyebabkan tanah longsor dan kerusakan pada dahan-dahan pohon di area tertentu di Taman Arkeologi Angkor. "Sehubungan dengan hal ini, Otoritas Nasional APSARA mengimbau kepada masyarakat umum, wisatawan, pengemudi semua jenis kendaraan, serta seluruh penyedia transportasi untuk berhati-hati selama berkunjung ke kuil-kuil di Taman Arkeologi Angkor," ujar pihak ANA dalam pengumuman itu, dikutip ANTARA.
ANA merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab mengelola, menjaga, dan melestarikan Taman Arkeologi Angkor, situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO di Provinsi Siem Reap, Kamboja.
Lembaga itu juga mengimbau kepada para pengemudi untuk tidak memarkir atau menghentikan kendaraan mereka di bawah pohon guna mengurangi potensi risiko.
Baca juga:
Penemuan Patung Budha Dekat Angkor Wat Hasilkan Kesimpulan Baru
Pada 23 Juli, hujan badai mengakibatkan sebatang pohon berusia ratusan tahun di depan Gerbang Tonle Oum atau Gerbang Selatan Angkor Thom di Taman Arkeologi Angkor tumbang. Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dan tiga lainnya terluka.
Taman Arkeologi Angkor mencakup area seluas 401 km persegi. Situs ini merupakan tempat 91 kuil kuno yang dibangun dari abad kesembilan hingga abad ke-13. Situs kuno itu menarik 651.857 wisatawan internasional selama periode Januari-Agustus 2024, menghasilkan pendapatan kotor sebesar USD 30,3 juta dari penjualan tiket.(*)
Baca juga: