Cole Palmer Ungkap Alasan Pakai Nomor Punggung 10 di Chelsea, Terinspirasi dari Idolanya

Jumat, 20 Juni 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Penyerang Chelsea, Cole Palmer mengungkapkan alasan mengapa mengenakan nomor punggung 10 di Chelsea.

Ia mengatakan, bahwa ingin meniru idolanya, yaitu Lionel Messi dan Wayne Rooney.

Sebelumnya, pemain 23 tahun itu mengenakan nomor punggung 20. Namun, ia mengganti nomor punggungnya menjelang Piala Dunia Antarklub 2025.

Ia sudah mengenakan nomor punggung barunya saat menang 2-0 atas Los Angeles FC.

"Messi, yang paling hebat, Rooney, dan pemain seperti itu. Itu nomor yang ikonik. Saya mengenakan nomor punggung 10 sepanjang hidup saya saat tumbuh dewasa dan saya suka nomor itu," kata Palmer.

Baca juga:

Cole Palmer Bakal Pakai Nomor Punggung 10 di Chelsea, Bagaimana Nasib Mykhailo Mudryk?

Mantan pemain Chelsea, Eden Hazard, Joe Cole, dan Willian, juga mengenakan nomor punggung 10.

Tadinya, Mykhailo Mudryk mengenakan nomor punggung 10 di Chelsea. Namun, ia didakwa oleh FA hingga terancam dilarang bermain hingga empat tahun. Ia terlibat kasus doping karena hasil tesnya positif.

"Saya belum berbicara dengan Misha, tetapi saya akan berbicara ketika waktunya tepat. Saat ini, bukan hak saya untuk terlibat dengannya. Saya akan berbicara dengannya," tambahnya.

Selain itu, Palmer juga menepis rumor mengenai perselisihan dengan pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengenai gaya permainannya.

Baca juga:

Dibuang Manchester United, Newcastle Siap Selamatkan Karier Marcus Rashford

Setelah membuat dua assist untuk membantu the Blues bangkit melawan Real Betis dan memenangkan final Liga Konferensi UEFA bulan lalu, Palmer mengatakan, bahwa ia muak bermain mundur dan menyamping.

Kemudian, Maresca mengklaim, bahwa ia berbicara dengan playmaker tersebut sehari kemudian untuk membuatnya agar lebih ekspresif.

"Kami bercanda soal itu. Komentar saya tidak ditujukan kepada manajer atau apa pun. Itu hanya masalah pribadi. Saya merasa dalam permainan itu, saya mungkin bersikap sedikit aman. Jadi dari situlah komentar itu berasal," jelas Palmer. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan