Cip Otak Buatan Elon Musk Telah Mendapat Persetujuan FDA

Minggu, 28 Mei 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

PROYEK inovatif Elon Musk menemukan titik terang. Perusahaan cip otak milik Elon Musk mengumumkan telah mendapat persetujuan dari badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA) untuk melakukan uji coba pertamanya pada manusia.

Perusahaan implan Neuralink memiliki visi untuk membantu memulihkan penglihatan dan mobilitas orang dengan menghubungkan otak ke komputer. Dikatakan tidak memiliki rencana segera untuk mulai merekrut peserta, ambisi Musk sebelumnya untuk memulai tes tidak menghasilkan apa-apa.

Baca Juga:

Elon Musk Ikhlas Tesla Bangkrut

FDA juga mengonfirmasi kebenaran pengumuman yang disampaikan oleh Neuralink. Tawaran sebelumnya oleh Neuralink untuk mendapatkan persetujuan FDA ditolak dengan alasan keamanan, menurut sebuah laporan pada bulan Maret oleh kantor berita Reuters yang mengutip beberapa karyawan dan mantan karyawan.


Neuralink berharap dapat menggunakan microchipnya untuk mengobati kondisi seperti kelumpuhan dan kebutaan, serta membantu orang-orang dengan kondisi disabilitas tertentu menggunakan komputer dan teknologi seluler.

Cip Neuralink yang sebelumnya telah diuji pada monyet, dirancang untuk menginterpretasikan sinyal yang diproduksi di otak dan menyampaikan informasi ke perangkat melalui Bluetooth.

Baca Juga:

Astrologis Ramalkan Nasib Media Sosial di Tangan Elon Musk

Para ahli telah memperingatkan bahwa implan otak Neuralink akan memerlukan pengujian ekstensif untuk mengatasi tantangan teknis dan etis jika ingin tersedia secara luas. Musk sebelumnya juga menyarankan bahwa teknologi yang diusulkan dapat membantu meredakan kekhawatiran tentang manusia yang digantikan oleh AI.

"langkah pertama penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang,” tulis halaman resmi Neuralink Kamis lalu di Twitter.

“Persetujuan tersebut adalah hasil kerja luar biasa oleh tim Neuralink yang bekerja sama erat dengan FDA", sambungnya.

Perusahaan itu juga beranji untuk secepatnya memberikan lebih banyak informasi tentang rencana untuk mendaftarkan peserta uji coba. Situs webnya menjanjikan bahwa keselamatan, aksesibilitas, dan keandalan adalah semua prioritas selama proses uji cobanya nanti.

Pengumumannya Neuralink atas persetujuan FDA untuk tes kepada manusia hadir berdekatan dengan berita terbaru tentang terobosan serupa yang melibatkan implan otak oleh para peneliti Swiss. Penelitian itu melibatkan seorang pria lumpuh asal Belanda, dapat berjalan kembali berkat sistem implan yang mampu mengirimkan pesan dalam pikirannya secara nirkabel ke tungkai dan kakinya. (dsh)

Baca Juga:

Pegawai SpaceX Mengkritik Elon Musk

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan