Cip Otak Buatan Elon Musk Telah Mendapat Persetujuan FDA
Perusahaan implan Neuralink memiliki visi untuk membantu memulihkan penglihatan. (Foto: Unsplash/Milad Fakurian)
PROYEK inovatif Elon Musk menemukan titik terang. Perusahaan cip otak milik Elon Musk mengumumkan telah mendapat persetujuan dari badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA) untuk melakukan uji coba pertamanya pada manusia.
Perusahaan implan Neuralink memiliki visi untuk membantu memulihkan penglihatan dan mobilitas orang dengan menghubungkan otak ke komputer. Dikatakan tidak memiliki rencana segera untuk mulai merekrut peserta, ambisi Musk sebelumnya untuk memulai tes tidak menghasilkan apa-apa.
Baca Juga:
FDA juga mengonfirmasi kebenaran pengumuman yang disampaikan oleh Neuralink. Tawaran sebelumnya oleh Neuralink untuk mendapatkan persetujuan FDA ditolak dengan alasan keamanan, menurut sebuah laporan pada bulan Maret oleh kantor berita Reuters yang mengutip beberapa karyawan dan mantan karyawan.
Neuralink berharap dapat menggunakan microchipnya untuk mengobati kondisi seperti kelumpuhan dan kebutaan, serta membantu orang-orang dengan kondisi disabilitas tertentu menggunakan komputer dan teknologi seluler.
Cip Neuralink yang sebelumnya telah diuji pada monyet, dirancang untuk menginterpretasikan sinyal yang diproduksi di otak dan menyampaikan informasi ke perangkat melalui Bluetooth.
Baca Juga:
Para ahli telah memperingatkan bahwa implan otak Neuralink akan memerlukan pengujian ekstensif untuk mengatasi tantangan teknis dan etis jika ingin tersedia secara luas. Musk sebelumnya juga menyarankan bahwa teknologi yang diusulkan dapat membantu meredakan kekhawatiran tentang manusia yang digantikan oleh AI.
"langkah pertama penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang,” tulis halaman resmi Neuralink Kamis lalu di Twitter.
“Persetujuan tersebut adalah hasil kerja luar biasa oleh tim Neuralink yang bekerja sama erat dengan FDA", sambungnya.
Perusahaan itu juga beranji untuk secepatnya memberikan lebih banyak informasi tentang rencana untuk mendaftarkan peserta uji coba. Situs webnya menjanjikan bahwa keselamatan, aksesibilitas, dan keandalan adalah semua prioritas selama proses uji cobanya nanti.
Pengumumannya Neuralink atas persetujuan FDA untuk tes kepada manusia hadir berdekatan dengan berita terbaru tentang terobosan serupa yang melibatkan implan otak oleh para peneliti Swiss. Penelitian itu melibatkan seorang pria lumpuh asal Belanda, dapat berjalan kembali berkat sistem implan yang mampu mengirimkan pesan dalam pikirannya secara nirkabel ke tungkai dan kakinya. (dsh)
Baca Juga:
Pegawai SpaceX Mengkritik Elon Musk
Bagikan
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?