Chef Paik Jong-won Hentikan Aktivitas di Layar Kaca, Jaringan TV Panik Kehilangan Talent dan Dikritik Beri Panggung Promosi

Kamis, 08 Mei 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - JARINGAN penyiaran Korea Selatan bak diterpa badai setelah pengusaha restoran dan chef ternama Paik Jong-won menghentikan semua penampilannya di televisi. Hiatus mendadak itu diumumkan CEO of Theborn Korea itu tengah serangkaian kontroversi terkait dengan kualitas produk.

Setidaknya tiga acara yang menampilkan Chef Paik telah menyelesaikan proses syuting dan dijadwalkan tayang tahun ini. Hal itu memicu kritik bahwa industri penyiaran terlalu bergantung pada popularitasnya dan memproduksi konten tanpa pengawasan yang memadai. Salah satu acara itu ialah acara Netflix Culinary Class Wars, yang meraih popularitas tahun lalu. Acara kompetisi masak itu dijadwalkan kembali untuk musim kedua pada paruh akhir 2025. Musim kedua mulai syuting pada Maret, dengan Jong-won kembali tampil sebagai juri. Seorang pejabat Netflix menolak berkomentar tentang jadwal produksi atau rilis secara spesifik.

Selain itu, tvN juga berencana menayangkan musim ketiga dari The Genius Paik, sebuah acara variety yang menampilkan Jong-won bekerja sama dengan selebritas untuk menjual makanan Korea di luar negeri. Musim terbaru ini telah selesai syuting di Prancis bulan lalu. “Acara ini dimasukkan ke line-up program tahun ini, tapi tanggal tayangnya belum ditentukan,” kata seorang pejabat tvN.

MBC secara mendadak membatalkan penayangan acara Chef of Antarctica yang direncanakan tayang pada 14 April, sebuah acara yang mendokumentasikan upaya Jong-won memasak makanan hangat untuk tim yang ditempatkan di Antartika.

Meskipun tidak ada alasan resmi yang diberikan, muncul spekulasi bahwa penundaan tersebut disebabkan kontroversi yang melibatkan Chef Paik dan perusahaannya.

Baca juga:

Produk Kulinernya Banyak Dikritik, Paik Jong-won Umumkan Hiatus dari Penampilan di TV

Acara TV Malah Promosi Kepentingan Chef Paik

Sejak akhir Januari, Theborn Korea menghadapi serangkaian tuduhan mulai dari masalah kualitas pada merek Paik Ham dan pelanggaran hukum lahan pertanian, hingga pelabelan palsu asal bahan dan tuduhan perilaku kasar oleh Jong-won selama proses produksi.

Dalam permintaan maaf publik ketiga yang dirilis Selasa melalui saluran YouTubenya, Jong-won menyatakan ia akan menghentikan semua penampilan di televisi kecuali untuk acara yang sudah dalam proses produksi.

Kritik juga meningkat terhadap peran stasiun TV dalam memperbesar kepentingan bisnis Jong-won. Acara seperti Paik Jong-won's Alley Restaurant di SBS menampilkan Chef Paik secara mencolok dan kemudian dikaitkan dengan usaha komersial. Misalnya, ia meluncurkan merek waralaba Yeondon Ball Katsu berdasarkan restoran tonkatsu yang tampil di acara tersebut, dan menjual paket makanan yang terinspirasi dari hidangan yang dipopulerkan melalui acara-acara itu.

Kim Heon-sik, profesor studi budaya di Universitas Jungwon, mengkritik jaringan siaran karena mengaburkan batas antara hiburan dan promosi.

“Meskipun menjabat sebagai CEO waralaba restoran, Chef Paik diperkenalkan sebagai ‘ahli masakan Korea,’ yang membuat acara tersebut menjadi saluran pemasaran tidak langsung untuk Theborn Korea,” katanya.

Menurutnya, selama satu dekade terakhir, penyiar membiarkan dinamika ini, memungkinkan Chef Paik mengumpulkan pengaruh yang berlebihan, sedangkan mereka yang mengkritik Theborn Korea menghadapi tekanan balik.

"Sudah saatnya stasiun TV melakukan introspeksi," tegasnya. (dwi)

Baca juga:

Gara-Gara Ham, Koki Selebritas Paik Jong-won Terjerat Kontroversi, Disebut Kasi Harga Mahal, tapi Minim Daging

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan