Cerminan Tongkrongan Negeri Aing dalam Film

Selasa, 06 April 2021 - Ananda Dimas Prasetya

NONGKRONG memang salah satu budaya khas Negeri Aing. Dari Sabang sampai Merauke, kita bisa melihat berbagai bentuk tongkrongan ajaib tiada duanya. Semua punya ciri dan keunikannya masing-masing yang bikin beda.

Makanya, enggak jarang sineas memasukkan realitas ini dalam sejumlah karyanya. Menampilkan bukti autentik serunya beragam tongkrongan. Berikut beberapa film jebolan anak bangsa yang menampilkan tongkrongan tulen Negeri Aing.

Baca juga:

Mean Girls di Sekolah Negeri Aing, Senggol Dikit Bacok!

1. Tongkrongan geng SMA populer (AADC)

Cerminan Tongkrongan Negeri Aing dalam Film
Geng Cinta di AADC tipikal tongkrongan anak SMA penuh dinamika. (Foto: Miles Productions)

Enggak cuma di film, tongkrongan ini nyata adanya. Pergi kemana-mana pasti selalu bareng. Kalau satu ke toilet, yang lain pun ikutan. Biasanya ada satu yang menonjol dan dinobatkan sebagai ketua geng. Biasanya sih yang paling cantik atau paling terkenal.

Tongkrongan semacam ini bisa kamu lihat di film drama cinta remaja semacam Ada Apa Dengan Cinta. Di sekolah, gengnya Cinta populer abis. Kayaknya setelah nonton itu banyak deh yang pengin masuk klub mading biar ikutan beken.

Si Cinta cantik, pintar, dan populer. Tipikal perempuan yang bakal kepilih jadi ratu prom gitu deh. Sedangkan Karmen andal banget main basket dan jagoan dalam gengnya.

Terus dinamika tongkrongannya dilengkapi sama kelucuannya Milly dan Maura. Meskipun kalem dan tenang, diam-diam Alya jadi pemersatu dan orang yang bijak di kelompok ini. Pas banget deh.

2. Tongkrongan anak kampung belakang (Get Married)

Cerminan Tongkrongan Negeri Aing dalam Film
Hal sederhana seperti main gaple bareng malah bikin persahabatan mereka jadi super erat. (Foto: Starvision Plus).

Gubug pinggiran kali jadi saksi empat anak muda yang katanya paling frustasi se-Indonesia itu. Mae, Eman, Beni, dan Guntoro dilahirkan sebagai tetangga. Dan kebetulan mereka tinggal bersama di kampung deket komplek elit, jadilah mereka tongkrongan anak kampung belakang. Kerjaannya selain meratapi nasib ya main gaple barengan.

Meskipun bukan anak komplek, tongkrongan anak kampung belakang tetep seru. Justru yang sederhana malah bikin persahabatan mereka semakin erat. Mereka rela ngelabrak cowok-cowok yang ditolak Mae. Bahkan ketika Mae dipaksa kedua orang tuanya untuk segera menikah, ketiga sahabat rela bantuin meskipun sampai pada sakit.

Baca juga:

Mengenal Ragam 'Kasta' di Tongkrongan, Dari Bos Hingga Bansur

3. Tongkrongan anak motor (The Tarix Jabrix)

Cerminan Tongkrongan Negeri Aing dalam Film
Meski terlihat liar, tapi bukan berandalan. (Foto: Starvision Plus)

Katanya persahabatan geng motor itu erat banget. Dimulai dari kecintaan yang sama terhadap kendaraan roda dua itu, setiap anggotanya bisa saling nyambung dan mulai nongkrong bersama.

Kegiatannya ya enggak jauh-jauh dari sunday morning ride (sunmori) atau perjalanan-perjalanan lainnya. Ambil contoh film The Tarix Jabrix.

Walaupun terlihat liar, mereka enggak berandalan. Buktinya, geng yang nongkrong di bengkel Sugema ini punya visi misi mematuhi lalu lintas dan berbakti pada orang tua. Tetap asyik tanpa perlu nakal.

4. Tongkrongan sahabat sejati (5 cm)

Cerminan Tongkrongan Negeri Aing dalam Film
Naik gunung bareng menguji persahabatan tongkrongan ini. (Foto: Soraya Intercine Films)

Memang sih persahabatan lima orang ini sebenarnya bukan karena naik gunung. Jauh sebelum pendakian impresifnya, kelima orang ini sudah berteman selama 10 tahun lamanya. Meskipun memiliki sifat yang berbeda-beda, justru hal inilah yang membuat tongkrongan mereka jadi super asyik.

Namun dalam sebuah pertemanan, ada saja bosennya. Supaya enggak jenuh, Genta, Arial, Zafran, Riani, dan Ian akhirnya memutuskan buat rehat sejenak dan enggak nongkrong selama tiga bulan.

Barulah setelahnya mereka melakukan perjalanan apik mendaki gunung Mahameru. Dari yang biasanya di rumah Arial makan mi instan, kini mereka berlima nongkrongnya di atas gunung. Bukti bahwa nongkrong bisa dilakukan di mana aja asal sama orang yang tepat. (sam)

Baca juga:

Belum Anak 'Nongki' Kalau Enggak Paham Bahasa Gaul

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan