Cerita Bima Arya Bincang Potensi Erick Thohir Maju Pilpres Bareng Jokowi

Rabu, 30 Agustus 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. PAN resmi mendukung Prabowo saat acara deklarasi bersama Golkar di Jakarta pada 13 Agustus 2023.

Saat ini, Prabowo menerima dukungan dari partai-nya, Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar. Sementara itu, untuk usulan pendamping Prabowo, PAN konsisten menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden.

Baca Juga:

Erick Thohir Bakal Ikuti Arahan Jokowi Antara Dampingi Ganjar atau Prabowo

Walaupun demikian, sejauh ini Prabowo belum mengumumkan bakal calon wakil presidennya, begitu pun dengan bakal calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Politikus PAN Bima Arya mengaku pernah bersama Presiden Joko Widodo membahas terkait peluang Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya mau cerita satu pengalaman dipanggil Pak Jokowi satu tahun lalu. Pak Jokowi mengajak diskusi banyak hal, salah satunya tanya tentang Pak Erick. 'Bagaimana Pak Wali, Pak Erick Thohir?'" katanya.

Bima mengungkapkan, obrolan bersama Jokowi itu terjadi sekitar tahun 2022. Presiden Jokowi, saat itu mempertanyakan peluang Erick Thohir maju dalam Pilpres 2024.

Menurut Wali Kota Bogor ini, Erick Thohir adalah tokoh yang pintar. Meski begitu, Erick belum teruji untuk terjun ke bawah mendapatkan simpati masyarakat Indonesia.

"Kata saya, Pak Erick ini pintar, tapi PR (pekerjaan rumah) Pak Erick adalah bagaimana bisa masuk ke bawah untuk kemudian mendapat simpati kira-kira begitu," jelasnya.

Kemudian, Jokowi kembali bertanya mengenai kemampuan Erick menghadapi Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan di helat. Bima menilai semua itu tergantung pada kemauan Erick.

"Kata Pak Jokowi, 'Tapi waktunya keburu tidak?' Kira-kira begitu, saya bilang tergantung Pak Erick, kalau Pak Erick bertarung maka akan terlihat hasilnya. Karena waktu itu survei-nya masih belum oke. Panjang lebar bicaranya," katanya.

Dirinya melihat hasil survei baru-baru ini soal elektabilitas cawapres, ia meyakini Erick sebagai petarung. Bima juga meyakini Erick cocok maju sebagai cawapres usulan PAN.

"Kalau hari ini survei Pak Erick melejit, termasuk wapres papan atas bahkan beberapa survei tertinggi. Artinya apa? Yang saya sampaikan betul, Pak Erick itu petarung dan Pak Erick cocok untuk PAN," katanya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan tak akan memaksa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadikan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Knu)

Baca Juga:

PDIP Klaim Tetap Pertimbangkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan