CEO YouTube Peringatkan OpenAI Tidak Latih Model AI dengan Video
Minggu, 07 April 2024 -
MerahPutih.com - Penggunaan model AI untuk membuat karya tanpa izin telah menjadi perdebatan yang berkepanjangan. Beberapa entitas seperti The New York Times dan Getty Images mengambil tindakan hukum terhadap pencipta AI yang menggunakan karya mereka tanpa izin atau kompensasi.
Pada Maret lalu, Mira Murati, CTO OpenAI, menambahkan ketidakpastian terhadap masalah ini dengan menyatakan kepada The Wall Street Journal bahwa dia tidak yakin sumber data Sora, alat AI teks-ke-video terbaru milik perusahaan, berasal dari YouTube, Instagram, atau Facebook.
Baca juga:
CEO YouTube Neal Mohan, telah menanggapi dengan keras terhadap OpenAI, menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Emily Chang dari Bloomberg Originals bahwa menggunakan video dari platform YouTube untuk melatih Sora akan menjadi pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan platform.
Menurut Mohan, pembuat konten memiliki harapan bahwa persyaratan layanan platform akan dihormati, yang melarang pengunduhan transkripsi atau bit video tanpa izin, demikian diwartakan Engadget, Jumat (5/4).
Baca juga:
Meski masih ada ketidakpastian seputar cara OpenAI melatih Sora bersama dengan model AI lainnya seperti ChatGPT dan DALL-E, Google, pesaing utama OpenAI, tampaknya mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.
Mohan mengklaim meski model AI Google, Gemini, membutuhkan data serupa untuk pelatihan, Google hanya menggunakan video yang memiliki izin sesuai dengan kontrak lisensi dari pembuat kontennya, terutama di platform YouTube yang mereka miliki. (waf)
Baca juga: