Cegah Kriminalitas, Ahok Diminta Pasang CCTV di Daerah Sepi
Selasa, 24 November 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya melayangkan keluhan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menyediakan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera video digital di sejumlah lokasi, terutama tempat sepi rawan kejahatan. Hal ini dilakukan agar angka kejahatan dapat ditekan atau memungkinkan pelaku tindak kriminal dapat segera diringkus setelah melakukan kejahatan.
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS), E (23), di jembatan penyebrangan orang (JPO) Pondok Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11), dikenal sebagai lokasi yang sepi. Sebelum kejadian tersebut, ternyata banyak orang yang mengalami hal serupa di JPO tersebut.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Muhammad Iqbal meminta agar Pemprov DKI melihat peristiwa ini dan mengambil tindakan.
"Kami meminta Pemprov DKI untuk menyediakan CCTV di tempat-tempat sepi yang rawan kejahatan," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/11).
Masih kata Iqbal, pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan siapa pelaku yang melakukan tindakan asusila terhadap korban. Bagaimana tidak, paparnya, tim penyidik sampai detik ini belum menemukan CCTV yang mengarah kepada tersangka.
"Karena minimnya CCTV di sana (TKP), penyidik belum menemukan CCTV yang mengarah ke pelaku," tutipnya. (gms)
Baca Juga: