Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
2 jam lalu -
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH kembali membuka mudik gratis untuk musim Natal dan Tahun Baru 2026. Salah satunya ialah mudik gratis menggunakan kereta. Pendaftaran sudah dibuka Kementerian Perhubungan. Pemudik pada program ini bahkan diizinkan membawa motornya tanpa dipungut biaya. Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Desember 2025.
Keberangkatan kereta api periode Nataru ini yakni mulai 23-30 Desember 2025. Lintas pelayanan yang akan dilalui ada dua jalur, yaitu jalur utara dan selatan.
Seperti diumumkan di akun Instagram resmi @ditjenperkeretaapian, Rabu (3/12), jalur utara meliputi Jakarta Gudang-Pasar Senen-Bekasi-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang. Jalur selatan meliputi Jakarta Gudang-Pasar Senen-Bekasi-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Kebumen-Kutoarjo-Lempuyangan-Purwosari.
Cara mendaftar untuk program ini mudah. Kamu bisa melakukannya di situs nusantara.kemenhub.go.id. Masyarakat tinggal mengisi formulir, memenuhi persyaratan, lalu ikut mudik gratis. Pendaftaran dilakukan mulai pada periode 1-29 Desember 2025.
Sementara itu, pendaftaran offline bisa dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Tangerang, Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Cirebon Prujakan, dan Stasiun Tegal. Selain itu, pendaftaran bisa juga dilakukan di Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Purwasari.
Baca juga:
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Berikut syarat dan ketentuan lengkap program mudik gratis:
1. Peserta tidak sedang terdaftar atau mengikuti program mudik gratis lainnya yang diselenggarakan oleh pihak mana pun
2. Pemudik yang telah mendaftarkan diri di program motis wajib untuk mengikuti dan apabila mengundurkan/membatalkan diri maka pemudik tidak dapat mengikuti program ini di tahun berikutnya
3. Syarat pendaftaran peserta mudik gratis:
- Satu peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga, SIM C
- Motor dengan kapasitas mesin maksimal 200 cc
- Satu motor dapat difasilitasi pembelian 2 tiket penumpang dan satu tiket infant (anak umur di bawah 3 tahun)
4. Bagi Peserta yang sudah berhasil mendaftar secara online WAJIB melakukan verifikasi ke posko, sesuai dengan waktu verifikasi yang telah ditentukan pada saat mendaftar, untuk menghindari terjadinya penghapusan pendaftaran secara otomatis
5. Bagi peserta yang hanya mendaftarkan sepeda motor, diwajibkan memiliki/menunjukkan bukti perjalanan dengan transportasi lainnya
6. Sepeda motor diserahkan H-1 atau satu hari sebelum tanggal keberangkatan sepeda motor
7. Pada saat penyerahan sepeda motor, peserta wajib menunjukkan KTP Asli pendaftar dan bukti pendaftaran
8. Sepeda Motor yang masuk di stasiun penyerahan maupun yang keluar di stasiun Tujuan, akan dikenakan biaya Parkir oleh pengelola Parkir Resmi Stasiun
9. Tidak diperkenankan menitipkan helm dan kaca spion
10. BBM wajib untuk dikosongkan pada saat penyerahan
11. Kode booking Tiket KA akan diberikan pada saat penyerahan Sepeda Motor
12. Peserta DILARANG memberikan Tip bagi Petugas Motis 2025
13. Para peserta wajib tunduk pada peraturan yang berlaku.
Kementerian Perhubungan memproyeksikan 119,5 juta warga akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 angka yang naik 2,71 persen dari musim sebelumnya. “Total potensi pergerakan mencapai 42,01 persen dari populasi Indonesia, atau sekitar 119,5 juta jiwa,” kata Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (1/12).
Proyeksi ini berasal dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang mencatat adanya perubahan pola perjalanan masyarakat. Kota-kota besar masih menjadi sumber pergerakan utama. Jakarta Timur, Bekasi, Bogor, Surabaya, dan Makassar tercatat sebagai daerah asal tertinggi. Sementara itu, Yogyakarta, Bandung, Malang, Bogor, dan Denpasar menjadi tujuan favorit.
Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2025, sedangkan arus balik memuncak pada 2 Januari 2026.
Posko pemantauan nasional akan dibuka sejak 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, mengintegrasikan pemantauan darat, laut, udara, dan kereta api.(knu)
Baca juga:
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar