Cash Flow Positif, Keuangan Sehat
Kamis, 12 Januari 2023 -
PUNYA cukup uang belum menjamin arus kas (cash flow) jadi sehat. Namun, hanya punya sedikit uang juga tak lantas bikin cash flow aman.
Arus kas positif tak bergantung pada besar-kecilnya uang yang dimiliki, melainkan terletak pada alokasi keuangan. Setiap orang pasti mendambakan arus kas yang positif agar keuangannya tetap sehat.
Arus kas positif terjadi jika uang masuk ke dalam rekeningmu lebih besar daripada kas yang keluar. Dengan arus kas positif, maka nantinya kamu bisa lebih mudah mengatur tujuan finansial dan mencapai keinginan dengan lebih cepat.
Arus kas ibarat aliran darah dalam tubuh. Jika tidak ada arus kas, kamu tak akan dapat menyuplai kebutuhanmu secara wajar.
Baca juga:

Perencana keuangan Philip Mulyana membagikan kiat bagi masyarakat agar lebih mudah menciptakan arus kas yang positif.
“Mencatat pengeluaran dan budgeting adalah hal terpenting untuk dilakukan, meskipun banyak yang merasa itu membosankan. Padahal, keduanya menjadi fondasi utama," ujar Philip dalam siaran pers Bank Jago, seperti diwartakan Antara (11/1).
Menurutnya mencatat pengeluaran dapat mengingatkan setiap orang untuk menghindari overspending atau pengeluaran berlebih. Masyarakat juga bisa lebih mudah mengatur uangnya untuk memenuhi kebutuhan. Setelah itu, barulah bisa memenuhi keinginannya.
Hal penting lain yang harus dilakukan untuk menciptakan arus kas yang positif adalah dengan mengategorikan pengeluaran. Memisahkan kategori pengeluaran akan membantumu dalam merencakanan keuangan atau budgeting untuk kemudian hari.
Baca juga:
Akhir Tahun Banyak Pengeluaran, Ini Tips Recharge Finansial Kamu

“Setelah bisa disiplin mencatat pengeluaran dengan baik, maka ini akan sangat membantu kita semua untuk budgeting lebih baik. Selanjutnya, kita tinggal mengikuti budget yang sudah dibuat supaya pengeluaran bisa ditekan turun,” kata Philip.
Philip mengungkapkan, perencanaan finansial akan mudah dilakukan setelah mencatat pengeluaran. Dengan begitu masyarakat bisa mengevaluasi kebiasaan berbelanjanya.
Kiat berikutnya adalah tak perlu terlalu ketat mengikuti perencanaan tersebut. “Kadang kita sudah kasih jatah sekian buat belanja online, tapi ternyata enggak bisa. Enggak masalah. Budget mungkin bisa dinaikin sedikit pada bulan depannya. Tapi, review dulu. Budget belanja online mungkin bisa ditambahkan dengan mengambil budget dari kategori pengeluaran lain," ujar Philip.
Dengan terbiasa melakukan budgeting seperti ini, maka masyarakat bisa menyeimbangkan kebutuhan hidupnya dan menciptakan keuangan yang sehat. (dru)
Baca juga: