Cash Flow Positif, Keuangan Sehat
(Foto: Pexels/Pixabay)
PUNYA cukup uang belum menjamin arus kas (cash flow) jadi sehat. Namun, hanya punya sedikit uang juga tak lantas bikin cash flow aman.
Arus kas positif tak bergantung pada besar-kecilnya uang yang dimiliki, melainkan terletak pada alokasi keuangan. Setiap orang pasti mendambakan arus kas yang positif agar keuangannya tetap sehat.
Arus kas positif terjadi jika uang masuk ke dalam rekeningmu lebih besar daripada kas yang keluar. Dengan arus kas positif, maka nantinya kamu bisa lebih mudah mengatur tujuan finansial dan mencapai keinginan dengan lebih cepat.
Arus kas ibarat aliran darah dalam tubuh. Jika tidak ada arus kas, kamu tak akan dapat menyuplai kebutuhanmu secara wajar.
Baca juga:
Perencana keuangan Philip Mulyana membagikan kiat bagi masyarakat agar lebih mudah menciptakan arus kas yang positif.
“Mencatat pengeluaran dan budgeting adalah hal terpenting untuk dilakukan, meskipun banyak yang merasa itu membosankan. Padahal, keduanya menjadi fondasi utama," ujar Philip dalam siaran pers Bank Jago, seperti diwartakan Antara (11/1).
Menurutnya mencatat pengeluaran dapat mengingatkan setiap orang untuk menghindari overspending atau pengeluaran berlebih. Masyarakat juga bisa lebih mudah mengatur uangnya untuk memenuhi kebutuhan. Setelah itu, barulah bisa memenuhi keinginannya.
Hal penting lain yang harus dilakukan untuk menciptakan arus kas yang positif adalah dengan mengategorikan pengeluaran. Memisahkan kategori pengeluaran akan membantumu dalam merencakanan keuangan atau budgeting untuk kemudian hari.
Baca juga:
Akhir Tahun Banyak Pengeluaran, Ini Tips Recharge Finansial Kamu
“Setelah bisa disiplin mencatat pengeluaran dengan baik, maka ini akan sangat membantu kita semua untuk budgeting lebih baik. Selanjutnya, kita tinggal mengikuti budget yang sudah dibuat supaya pengeluaran bisa ditekan turun,” kata Philip.
Philip mengungkapkan, perencanaan finansial akan mudah dilakukan setelah mencatat pengeluaran. Dengan begitu masyarakat bisa mengevaluasi kebiasaan berbelanjanya.
Kiat berikutnya adalah tak perlu terlalu ketat mengikuti perencanaan tersebut. “Kadang kita sudah kasih jatah sekian buat belanja online, tapi ternyata enggak bisa. Enggak masalah. Budget mungkin bisa dinaikin sedikit pada bulan depannya. Tapi, review dulu. Budget belanja online mungkin bisa ditambahkan dengan mengambil budget dari kategori pengeluaran lain," ujar Philip.
Dengan terbiasa melakukan budgeting seperti ini, maka masyarakat bisa menyeimbangkan kebutuhan hidupnya dan menciptakan keuangan yang sehat. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Ramalan Zodiak 8 Desember 2025: Ada Masalah Asmara dan Keuangan? Ini Solusinya
Refleksi Akhir Tahun 2025: Apa Kata Zodiak tentang Karier, Cinta, dan Keuangan
Ramalan Zodiak 3 Desember 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Ada Kejutan!
Ramalan Zodiak 25 November 2025: Keuangan dan Asmara, Apa Persoalanmu?
Ramalan Zodiak 24 November 2025: Keuangan dan Karier Bermasalah? Ini Bocorannya
Ramalan Zodiak 13 November 2025: Karier, Cinta, Keuangan dan Sisi Lemah
Ramalan Zodiak, 21 November 2025: Karier, Asmara, Keuangan, dan Keberuntungan
Ramalan Zodiak 20 November 2025: Asmara dan Keuangan Terbongkar! Masalah Muncul, Solusi Juga Ada
Ramalan Zodiak 16 November 2025: Keuangan dan Asmara Lagi Kacau?
Ramalan Zodiak 12 November 2025: Keuangan Seret dan Asmara Diuji, Begini Solusinya!