Cara Menghilangkan Anxiety dalam Sebuah Hubungan Asmara
Selasa, 20 September 2022 -
ANXIETY atau gangguan kecemasan bisa datang pada proses kamu menjalani sebuah hubungan asmara. Kamu akan merasa cemas ketika hubungan kamu dengan dia tidak berjalan dengan baik-baik saja. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal perlu kamu pahami terlebih dulu.
Dalam sebuah hubungan, ada empat jenis ikatan, yaitu attachment disorganized (Keterikatan tidak beraturan antara anak dan orang tua), avoidant attachment (keterikatan yang membuat seseorang menginginkan kedekatan atau hubungan intim, tapi takut akan berkomitmen atau penolakan) anxious attachment (gaya kelekatan, ketika seseorang merasa insecure dan cemas dalam menjalin hubungan), dan secure attachment (kelekatan aman antara anak dengan orangtua).
Baca Juga:
Untuk memperbaiki hubungan kamu dan pasangan, kamu harus memahami seluruh empat jenis keterikatan tersebut. Dikutip dari Instyle, John Bowlby, seorang psikolog terkenal di Inggris dan ahli teori perkembangan anak menyatakan bahwa kualitas koneksi dan pengalaman deprivasi emosional pada masa kanak-kanak menciptakan kepribadian dan gaya attachment kita. Pola dan pengalaman ini bisa membentuk cara kebiasaan kita dalam berhubungan dengan orang lain dan menciptakan pola yang kita terapkan pada hubungan di masa depan.

Seseorang yang pada masa kecilnya merasa dicintai dan merasa aman dapat memiliki keyakinan dalam hubungan romantis di masa dewasa. Namun sebaliknya, seseorang yang tidak mendapatkan perlakuan yang baik di masa kecilnya, akan terjebak dalam ketakutan yang luar biasa terhadap attachment, koneksi, dan keintiman. Hal tersebut juga bisa membuat mereka terjebak dalam gaya anxious attachment pada saat berkencan.
Anxious attachment merupakan salah satu dari gaya attachment yang tidak aman. Bagi kamu yang memiliki anxious attachment secara khusus mengalami banyak kecemasan mengenai kemungkinan akan kehilangan atau dipisahkan dari pasangan.
Baca Juga:
Biasanya, apabila memiliki anxious attachment, mungkin kamu akan sangat bergantung pada pasangan kamu. Tidak hanya itu, kamu juga akan memiliki kecenderungan untuk menuntut atau kritis dalam hubungan. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi dan menyembuhkan anxious attachment tersebut.
1. Pergi ke terapi
Datang ke terapi merupakan satu-satunya hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini pada tingkat yang mendalam. Masalah anxiety cenderung paling baik ditangani dalam jangka waktu yang lama dengan terapis berlisensi yang berpengalaman.

2. Ketahui pemicunya
Penting untuk mengetahui situasi mana dalam hidup kamu yang memicu ketakutan dan kapan ketakutan tersebut paling mungkin muncul. Seringkali anxious attachment muncul di waktu yang tidak tepat, seperti pada saat bekerja, sekolah, atau sedang dalam perjalanan ke suatu tempat. Oleh karena itu, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu pemicunya untuk mencegah kambuhnya anxious attachment.
3. Reaktif
Otak berspesialisasi dalam persepsi dan respons ancaman serta selalu mencari tanda-tanda nyata yang mungkin mengindikasikan putusnya attachment. Ketika kita merasa terancam, kita terus menerus menilai ekspresi wajah, bahasa tubuh, nada suara, dan juga kata-kata. Ketika ketakutan muncul, biasanya kita juga pergi ke suatu tempat yang tidak bisa lagi menilai secara akurat mengenai apa sebenarnya terjadi.
Ketika ketakutan muncul, bagian otak kita akan mengendalikan rasa takut tersebut. Kemudian, sebelum kita menyadarinya, kita akan terbawa pada emosi tersebut dan melakukan sesuatu tanpa berpikir. Oleh karena itu, ada baiknya kita menyadari bahwa jangan sampai emosi dan rasa takut mengendalikan kita. Dengan menyadarinya, kita akan terhindar dari pola pikir yang merusak tersebut. (yos)
Baca Juga:
Rekomendasi Hadiah Khusus Pasangan LDR Berdasarkan Love Language