Cara Menghalau Godaan 'Junk Food'

Selasa, 29 Januari 2019 - Zulfikar Sy

JUNK food memang sangat menggoda terutama di kota-kota besar. Rasanya yang enak dan penyajian cepat membuat orang lebih memilih junk food dibanding makanan sehat pada umumnya.

Nah, bagaimana cara menghindari godaan junk food? Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Journal of Marketing Research menunjukkan bahwa menikmati aroma junk food setidaknya selama dua menit bisa membantu orang untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat, demikian dilansir Time.

Dalam serangkaian percobaan, para peneliti menemukan beberapa hubungan yang mengejutkan antara aroma sekitar dan pilihan makanan.

1. Penciuman terhadap makanan junk food berpengaruh terhadap konsumsinya

Aroma junk food
Aroma junk food berpengaruh terhadap konsumsinya. (Foto: Pixabay/stevepb)

Dari waktu ke waktu, peneliti menemukan bahwa orang yang mengendus makanan yang memanjakan, seperti pizza atau kue, sebenarnya lebih kecil kemungkinannya untuk memilih atau membeli makanan yang tidak sehat daripada mereka yang mencium pilihan makanan yang bergizi, seperti apel dan stroberi.

Baca Juga : 'Chicken Wings' Dengan lapis Emas 24 Karat, Cara Makannya Gimana Ya?

Mereka juga mengkonfirmasi fenomena ini dengan menggunakan nebulizer untuk memompa aroma ke berbagai lingkungan, termasuk kantin sekolah menengah, toko kelontong dan laboratorium.

Ketika aroma pizza dirilis ke kafetaria yang melayani sekitar 900 siswa, misalnya, 21 persen dari pembelian makanan pada hari itu adalah pilihan yang tidak sehat seperti keripik, hot dog, dan ayam goreng. Namun ketika aroma apel dirilis pada hari lain, hampir 40 persen siswa membeli makanan tidak sehat.

2. Percobaan terhadap aroma kue dan stroberi

Aroma junk food berpengaruh terhadap konsumsi makanan sehat. (Foto: Pixabay/moreharmony)
Aroma junk food berpengaruh terhadap konsumsi makanan sehat. (Foto: Pixabay/moreharmony)

Dalam satu percobaan laboratorium, para peneliti mengekspos sekitar 250 orang pada aroma kue atau stroberi dalam waktu yang berbeda-beda, kemudian bertanya kepada mereka makanan apa yang lebih mungkin mereka pilih.

Baca Juga : Wajib Coba! 4 Menu Fusion Di Resto Amerika Serikat yang Bikin goyang Lidah

Hampir 45 persen orang yang terpapar aroma kue kurang dari 30 detik mengungkapkan bahwa mereka akan memilih suguhan stroberi - tetapi hanya 22 persen dari mereka yang terpapar lebih dari dua menit memilih untuk pilihan junk food. Kebalikannya berlaku untuk orang yang mencium aroma stroberi, tetapi perbedaannya tidak signifikan secara statistik.

3. Aroma junk food bisa memuaskan tanpa harus mengonsumsi

Aroma junk food bisa memuaskan tanpa konsumsi. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Aroma junk food bisa memuaskan tanpa konsumsi. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Dalam eksperimen lain, menggunakan aroma pizza dan apel, para peneliti juga menemukan bahwa paparan yang lebih panjang menjauhkan orang dari pilihan makanan yang tidak sehat.

Hasil ini menunjukkan bahwa aroma yang lezat dapat membangkitkan keinginan seseorang, tetapi seiring waktu, itu juga cukup untuk memuaskannya, para peneliti berteori.

"Kami mengusulkan bahwa ini terjadi karena aroma yang terkait dengan makanan yang memanjakan memenuhi sirkuit otak, yang pada gilirannya mengurangi dorongan untuk konsumsi aktual makanan yang memanjakan," kata mereka. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ragam Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan, Yuk Bikin di Rumah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan