Cara Mencegah Komponen Mobil yang Mudah Rusak Saat Tidak Dipakai
Kamis, 26 Agustus 2021 -
DIPERPANJANGNYA Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berdampak pada menurunnya aktivitas, hingga membuat mobil jarang digunakan.
Dengan berkurangnya penggunaan kendaraan, maka bisa menimbulkan risiko kerusakan komponen penting pada mobil.
Baca Juga:

Seperti siaran pers yang diterima dari Auto200, agar terhindar dari masalah tersebut, kenali sejumlah komponen mobil yang paling berpeluang rusak bila tidak digunakan, serta cara mencegahnya ketika mobil didiamkan di garasi rumah.
Komponen yang pertama yakni Aki Mobil. Akibat didiamkan, mobil akan menjadi sulit dinyalakan, lantaran adanya penurunan daya listrik dengan sendirinya. Semakin tua umur aki, maka akan semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listik. Karena itu, hidupkanlah mesin mobil dua ari sekali, tanpa perlu menghidupkan kkelistrikan yang lain selama 10-15 menit.
Kemudian, sesekali jalankan mobil keluar rumah untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal. Pentingnya juga untuk memeriksa kondisi aki saat kamu melakukan servis berkala.
Baca Juga:

Yang patut diperhatikan juga adalah ban yang dapat berkurang tekanan anginnya selama mobil terparkir. Ini dapat menyebabkan bagian ban yang menapak langsung dengan aspal menjadi rata atau flat spot. Tipsnya, yakni cek tenganan angin ban secara berkala, serta jalankan mobil maju-mundur beberpa saat ketika memanaskan mesin. Kemudian, pastikan posisi tumpuan ban berubah saat mobil kembali. Hal itu guna memindahkan distribusi beban.
Kamu juga harus memperhatikan bahan bakar yang mengendap. Udara lembab bisa mengakibatkan pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar, bila mesin tidak dihidupkan dalam waktu lama. Hal itu mengakibatkan bahan bakar bisa tercampur dengan air yang menguang, hingga mengurangi kaulitasnya dan berpotensi menimbulkan karat. Termasuk munculnya endapan yang akan menyumbat saluran bahan bakar. Karena itu, pastikan filter bahan bakar selalu bersih dengan menjalankan servis berkala. Hal itu agar bensin bersih dari partikel kotoran dan karat.
Cakram rem harus mendapatkan prhatian pula. Timbulnya karat pada cakram rem merupakan proses alamiah, tapi bila dibiarkan bisa mengakibatkan menurunnya performa rem. Tipsnya yakni jalankan mobil saat memanaskan mesin, karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya, saat rem mobil dioperasikan.
Baca Juga:

Jangan lupa membersihkan debu di saluran AC. Bila sistem pendingin jarang beroperasi, maka bisa menyebabkan endapan debu pada saluran AC. Hal itu tentu berdampak pada menurunnya kualitas udara di dalam kabin mobil. Karena itu, sebaiknya menyalakan AC sekitar 10 menit minimal seminggu sekali, disaat kamu memanaskan mesin mobil, agar sirkulasi udara bisa mengusir debu.
Selain itu, pastikan juga filter kabin terjaga kebersihannya, karena merupakan media penyaring debu yang bersirkulasi dalam sistem AC Mobil. Kemudian jangan lupa juga bersihkan kabin mobil meski tidak pernah dipakai.
Perhatikan pula cairan mobil seperti halnya air radiator, washer kaca depan, dan minyak rem. Bila didiamkan dalam garasi yang lembab sepanjang hari, maka cairan itu berisiko tercampur uap air, yang memicu kerusakan senyawa kimia. Alhasil bisa menimbulkan endapan atau karat.
Selain itu, kinerja komponen mobil pun bisa berkurang drastis, seperti rem mobil bermasalah di jalan. Karena itu pastikan tidak ada masalah pada cairan mobil, dan mengeceknya secara berkala. (Ryn)
Baca Juga: