Caleg PDIP Terjerat Kasus Suap PAW, Ketua DPC PDIP Solo: Kasihan Ibu Mega Dibohongi

Rabu, 22 Januari 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo mengaku kecewa ada kader yang menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu mengacu adanya kader PDIP, Harun Masiku yang terlibat kasus suap dari hasil OTT KPK, Wahyu Setiawan yang menjabat komisioner KPU terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR dari partai banteng moncong putih itu.

Baca Juga:

Calon Kepala Daerah Minta Rekomendasi DPP PDIP Lewat Pintu Belakang, FX Rudy: Aku Iki Ora Tau

"Jujur saya kecewa. Kalau orang Jawa bilang, keloro-loro (sakit hati), jelas ibu (Megawati) dibohongi," ujar Rudy kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Rabu (22/1).

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo kasian Megawati dibohongi caleg PDIP
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo

Rudy yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo ini yakin Megawati tidak tahu perihal perolehan suara per calon legislatif (Caleg) meski menandatangi Surat Keputusan (SK) PAW anggota DPR tersebut. Hal itu yang kemudian dimanfaatkan pihak-pihak yang punya jabatan strategis harusnya membantu Ibu Mega justru menyalahgunakan wewenang.

"Urusan PAW itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab sekretariatan. Saya jamin ibu (Mega) nggak tahu berapa perolehan suara dan nomor urutnya. Yang namanya sekjen (Hasto Kristanto) itu kepercayaan ketua umum," jelasnya.

Rudy sangat menyayangkan adanya orang yang berusaha mengambinghitamkan Megawati dalam persoalan tersebut. Apalagi, jika memang kader PDIP sejati yang betul-betul memiliki ideologi Pancasila 1 Juni pastinya tidak akan sampai hati berbuat demikian.

Baca Juga:

Megawati Sindir Calon Kepala Daerah Lobi Rekomendasi Lewat Pintu Belakang, Ini Reaksi Gibran

"Saya menganggap beliau (Mega) itu orangnya belum sejahtera lahir batin dari dulu sampai sekarang, meski dari luar terlihat sejahtera. Tapi sebenarnya tidak, karena selalu jadi kambing hitam kalau ada persoalan," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

DPP PDIP Beri Kode Usung Anak Muda, Purnomo Tegaskan Belum Tentu Itu Arahnya ke Gibran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan