Cak Imin Berharap Jatah Menteri PKB Tak Diganggu
Jumat, 06 Mei 2016 -
MerahPutih Politik - Saat ini kembali beredar kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Rumornya jatah menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan diberikan ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menepis kabar tersebut. Cak Imin, demikian ia diakrabi, meyakini jatah menteri yang dimiliki PKB sejak awal pemerintahan tidak akan diganti oleh presiden.
"Saya punya keyakinan Pak Jokowi itu Presiden sangat dekat dengan PKB. Istilahnya kedekatannya itu bersama dari awal. Taulah PBK itu enggak neko-neko ibaratnya orang PKB itu enggak pernah nakal. Masa begini Pak Jokowi enggak paham," ucapnya saat konferensi pers "Nusantara Mengaji" di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).
Menurutnya masih banyak menteri non partai yang bisa diberikan untuk PAN dan Golkar daripada mengambil jatah menteri PKB.
"Kalau PAN dan Golkar mau mendukung pemerintah masuk aja ke menteri enggak apa-apa tapi enggak usah ngabil jatah PKB. Kalau toh mau ngabil jatah menteri masih banyak menteri non partai," terang Cak Imin. (Yni)
BACA JUGA:
- Muhaimin Iskandar: Reshuffle Tidak Dilakukan dalam Waktu Dekat
- Pakar Tata Negara: Apa Tepat Menteri Direshuffle? Jangan-jangan Presiden yang Bermasalah
- Pengamat: Reshuffle Harus Berorientasi Kepada Kebutuhan dan Pembangunan
- Skandal "Papa Minta Saham", Masinton Pasaribu: Kabinet juga Harusnya Direshuffle
- Reshuffle Tahap II Bidik Menteri Bidang Hukum dan Ekonomi