Bumi Perkemahan Dlundung Trawas, Wisata Favorit Keluarga Jawa Timur
Minggu, 29 April 2018 -
MerahPutih.Com - Kawasan wisata alam Dlundung Trawas belakangan menjadi pilihan favorit liburan keluarga di Jawa Timur. Di lokasi ini, para wisatawan dapat menikmati suasana hutan, air terjun dan deretan pepohonan rimbun yang penuh kesejukan.
Dlundung Trawas kini termasuk salah satu destinasi wisata akhir pekan dan liburan kaum urban di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Berada di lereng Gunung Penanggungan, lokasi wisata Dlundung terletak di wilayah Trawas, Mojokerto, Jawa Timur masih menjadi pilihan keluarga.

Camping ground, air terjun dan gemericik suara aliran sungai menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung.
"Saya itu pingin di gunung. Karena anak anak ingin ikut, terpaksa cukup di lerengnya saja. asal masih di area Dlundung." kara Anna, salah satu ibu rumah tangga asal Gresik, saat mendirikan tenda dome di Dlundung.
Bagi Anna, Dlundung cocok untuk keluarga. Selain ada lokasi camping di hutan, suasananya juga masih sunyi, jauh dari jalan raya atau pemukiman, sehingga tidak terdengar suara motor saat malam hari.
Senada dengan Tamhid, warga asal Surabaya yang datang ke Dlundung bersama istri dan anak-anaknya.

"Ini sudah sejak kemarin di sini. Ini tempat favorit saya. Saya ingin suasana hutan, anak ingin ke air terjun. Jadi, istilahnya di sini itu membeli suasana." ujarnya.
Dari pantuan merahputih.com, dari puluhan tenda yang didirikan pengunjung, rata-rata memang diisi oleh keluarga. Hal ini terlihat adanya bocah-bocah di setiap tenda. Namun, tidak sedikit pula rombongan muda-mudi yang juga ingin mencari suasana hutan seperti Tamhid.
Selain lokasi kampung ground, air terjun juga menjadi salah satu jujukan. Foto selfi, salah satu incarannya. Pengunjung bisa mandi di lokasi air terjun, asal masih memakai busana. Bahkan, ada saluran air terjun yang mengalir, yang bisa dipakai mandi untuk se-usia anak.

Meski ada toilet untuk mandi, bagi para pemuda, tempat tersebut bukan pilihan yang tepat.Mereka lebih suka menyusuri turun ke lereng menuju air mengalir di sekitar tebing.
"Kalau mandi di sungai sebelah tebing, arusnya kenceng. Enak, bisa teriak teriak. Nggak malu kalau hanya pakai celana pendek. Kan jarang yang mandi di sini."
Ya, Dlundung berada di ujung Kabupaten Mojokerto. Untuk masuk ke lokasi Dlundung, bisa diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi, mobil atau motor.
Hanya 20 ribu rupiah per orang, sudah bisa menikmati alamnya. Pengunjung yang membawa peralatan camping, bisa mendirikan tenda di hutan, atau di area air terjun.

Kendatipun tak ada tempat parkir khusus, soal keamanan dijamin tidak rawan.
"Sejauh ini belum ada laporan kehilangan motor atau barang barang. Kalau kunci kontak hilang sering. Pengunjung biasanya lupa taruh." kelakar Usman, salah satu penjaga di pintu masuk Dlundung.
Sebagai informasi, harga tiket masuk ke Air Terjun Dlundung Trawas sangatlah terjangkau hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp10000 per orang dan juga untuk parkir motor sebesar Rp2000 untuk mobil Rp5000 serta terkadang Rp10000 untuk mobil disaat hari libur.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.