Bulog Masifkan Penyaluran Beras Buat Tekan Harga

Kamis, 21 September 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Penyaluran bantuan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang mulai dilakukan pemerintah diharapkan akan menurunkan harga beras di pasaran.

"Tujuan kita bagaimana memasifkan penyaluran beras ini, baik di pasar tradisional dan modern dilakukan penggelontoran beras agar semakin masif," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso.

Baca Juga:

Beras Mahal, Warga Bandung Rela Antre Serbu Operasi Pasar

Budi Waseso menjelaskan, pihaknya juga meminta bantuan pemerintah daerah untuk bisa mengikuti penyaluran atau menjual beras kepada masyarakat untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah masing-masing.

"Jika ini terjadi secepat mungkin harga beras akan segera turun. Apalagi stok beras penugasan Bulog saat ini, sebanyak dua juta ton sudah selesai. Hanya tinggal beberapa kedatangan saja, tetapi secara jumlah dua juta ton beras itu, sudah selesai," ungkapnya.

Sebanyak dua juta ton beras tersebut menjadi kekuatan Bulog. Beras itu, akan dikeluarkan secara bertahap hingga Bulan November sekitar 640 ribu ton.

"Nanti, pada Desember akan dilihat oleh Presiden Joko Widodo. Jika memang perlu, pada Desember akan ada bantuan lagi. Presiden sudah menyampaikan ketika kegiatan di Kerawang Jabar. Beliau akan menyalurkan beras kembali pada Januari, Februari dan Maret," katanya.

Prediksinya, pada Januari, Februari, dan Maret belum ada panen raya. Baru ada panen-panen di beberapa tempat. Sehingga, dengan tambah kondisi cuaca seperti ini, maka pasti prediksinya belum banyak.

Presiden, kata ia, akan menyiapkan bantuan beras untuk Januari, Februari, dan Maret. Karena, bertepatan Februari ada Pemilu kebetulan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri. (Knu)

Baca Juga:

Pemprov DKI Mulai Kendalikan Harga Beras yang Melambung Tinggi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan