BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 di Bawah Target

Rabu, 04 Mei 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen year-on-year. Angka ini masih di bawah perkiraan Bank Indonesia (BI) dan sejumlah ekonomi yang memprediksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

Meski begitu pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada triwulan I-2015 yaitu sebesar 4,73 persen. 

"Ekonomi Indonesia triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 tumbuh 4,92 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,73 persen," kata Kepala BPS Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (4/5).  

Mengenai rendahnya pertumbuhan ekonomi, Suryamin memberikan alasan. Menurutnya, kegiatan ekonomi dan sektoral biasanya baru dimulai sehingga belum mampu menopang pertumbuhan ekonomi kuartal I ini. Dibandingkan dengan kuartal IV-2015 jelas berbeda. Karena kegiatan ekonomi sudah mencapai puncaknya. 

“Kalau pembandingnya dengan kuartal IV-2015 keadaannya sudah tinggi, karena ada penggenjotan dari sisi anggaran (pemerintah) dan swasta,” kata

Suryamin menambahkan, dari sisi produksi, pertumbuhan disumbangkan oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 9,10 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga yang tumbuh 6,38 persen.

BACA JUGA:

  1. BPS Kucurkan Dana Rp 2,4 Triliun untuk Sensus Ekonomi
  2. BPS: Jumlah Orang Miskin di Kota dan Desa Berkurang 
  3. BI: Pertumbuhan Ekonomi 2016 Diprediksi Meroket
  4. Tahun 2016 Pertumbuhan Ekonomi RI 4,9%-5,1%
  5. BPS: Pengangguran Terbuka per Agustus 2015 Capai 7,56 Juta Orang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan