BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Potensi Tanah Longsor pada Januari 2025
Selasa, 14 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi tanah longsor di wilayah zona menengah dan tinggi. Prakiraan potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di bulan Januari 2025.
Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," tulis akun Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, @bpbddkijakarta, Selasa (14/1).
Wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni Jakarta Timur, Barat, Selatan, dan Pusat.
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Seluruh Kota Besar Indonesia pada Selasa, 14 Januari
"Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," lanjutnya.
Berikut daerah di Jakarta berada di zona menengah dan tinggi, yaitu:
-Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.
-Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
-Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
-Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung. (Asp)