Boutros Boutros-Ghali dalam Pusaran Kontroversi

Rabu, 17 Februari 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Dunia - Mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Boutros Boutros-Ghali meninggal dunia dalam usia 93 tahun, Selasa (16/2) waktu setempat. Selama lima tahun menduduki jabatan tersebut, Boutros-Ghali kerap melakukan kontroversi.

Dikutip dari BBC, pria kelahiran 14 November 1922 tersebut cuek dengan pembantaian di Bosnia dengan mengatakan orang yang meninggal di luar Perang Bosnia jauh lebih banyak.  

Boutros-Ghali juga dianggap gagal mencegah perang saudara Angola pada 1990-an dan  genosida di Rwanda pada 1994. Namun, ia berani menentang permintaan Washington agar memotong anggaran PBB. Berikutnya, Amerika menggunakan hak veto sehingga Boutros-Ghali gagal dalam pencalonan sebagai Sekjen PBB di periode kedua.   

Meski kerap mengundang kontroversi, dunia menghormati Boutros-Ghali. Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan penghormatan terakhir kepada Boutros-Ghalidengan mengheningkan cipta selama 15 menit.  

BACA JUGA:

  1. Mantan Sekjen PBB Boutros Boutros-Ghali Meninggal
  2. Dukung UKM, Pemerintah Turunkan Bunga KUR Jadi 9 Persen
  3. Kesenian Bendrong Lesung, Cara Orang Cilegon Bersyukur
  4. JPPR: Transparansi Dana Kampanye Pilkada 2015 Masih Kurang
  5. Pemerintah Tingkatkan Bank/Lembaga Penyalur KUR

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan