Bolehkah Perempuan Traveling Tanpa Didampingi Mahram?
Sabtu, 19 Mei 2018 -
SIAPA suka melancong? Di zaman sekarang mungkin hampir semuanya senang dengan kegiatan ini. Apalagi jika kamu seorang pekerja yang aktivitas sehari-harinya itu-itu saja. Tentu melancong bisa menjadi obatnya.
Namun sebagai penganut agama Islam yang taat, tentu ada batasan-batasan yang tak boleh dilanggar. Suka ataupun tak suka semua harus dilaksanakan. Karena sebagai agama komperhensif, Islam menginginkan keselamatan pada umatnya.
Seperti aturan mengenai perempuan yang hendak melakukan traveling. Secara garis besar, jika seorang perempuan berpergian bersama seperti study tour hal tersebut diperbolehkan atau mubah.
Namun ada beberapa pendapat ulama mengenai aturan seorang perempuan Muslim berpergian sendiri tanpa didampingi mahram. Pendapat pertama adalah tak boleh sama sekali. Pendapat ini didasari hadist shahih dari Ibnu Abbas RA.
"Seorang perempuan tidak boleh bepergian tanpa ditemani oleh seorang mahram. Dan dia tidak boleh dikunjungi oleh seorang laki-laki kecuali dia bersama mahramnya." (HR Muttafaqalaih).
Pendapat yang kedua adalah diperbolehkan dengan syarat tak melebihi tiga hari. Pendapat ini memiliki dasar hadist shahih dari Ibnu Umar RA. “Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian selama tiga hari melainkan bersamanya ada seorang muhrim.” (HR Muttafaqalaih).
Sedangkan pendapat lainnya, perempuan diperbolehkan menjalani aktivitas di luar rumah asalkan selama perjalanan yang ditempuh dan tempat tujuan dirasa aman untuk keselamatan. Meski demikian hadist dari Adiy bin Hatim RA yang menjadi patokan pendapat ini tidak menjelaskan kegiatan perempuan selain ibadah.
”Jika kamu berumur panjang niscaya kamu akan melihat seorang perempuan pergi sendiri dari Hira (wilayah Irak) hingga (sampai Makkah) melakukan tawaf di sekeliling Ka'bah. Dia tidak takut kepada seorang pun kecuali kepada Allah.” (HR Bukhari).
Itulah beberapa pendapat tentang aturan seorang perempuan Muslim melancong. Kamu bisa memilih satu dari tiga pendapat yang paling kuat yang dapat dijadikan acuan. (yani)
Sahabat Merah Putih, selain artikel ini kamu juga bisa baca Pelesir Nyaman Saat Puasa