BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hati-hati Banjir dan Longsor

Selasa, 27 November 2018 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewasdapi potensi banjir dan tanah longsor akibat hujan deras dalam lima hari ke depan.

"Hingga lima hari ke depan, akan terjadi hujan deras yang berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor di wilayah Nusa Tenggara, sehingga harus diwaspadai," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Bambang Setiajid di Kupang, Selasa (27/11).

Kondisi tersebut, menurut dia, karena adanya sirkulasi angin tertutup di Laut Jawa yang cukup persisten hingga tiga hari ke depan, yang mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sepanjang Jawa, Bali, hingga NTT.

Cuaca demikian, kata dia, memberikan dampak terhadap peningkatan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Selain itu, katanya, adanya aliran massa udara basah yang masuk dari Samudera Hindia, turut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Tenggara, serta Maluku.

Hal demkian dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, khususnya di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT dalam lima hari ke depan, 26 30 November 2018.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan karena kondisi cuaca tersebut.

"Dampak lanjutan yang bisa timbulkan itu seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tandasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan