BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hati-hati Banjir dan Longsor


Petugas tengah mengamati monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta (Merahputih.com/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewasdapi potensi banjir dan tanah longsor akibat hujan deras dalam lima hari ke depan.
"Hingga lima hari ke depan, akan terjadi hujan deras yang berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor di wilayah Nusa Tenggara, sehingga harus diwaspadai," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Bambang Setiajid di Kupang, Selasa (27/11).
Kondisi tersebut, menurut dia, karena adanya sirkulasi angin tertutup di Laut Jawa yang cukup persisten hingga tiga hari ke depan, yang mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sepanjang Jawa, Bali, hingga NTT.
Cuaca demikian, kata dia, memberikan dampak terhadap peningkatan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Selain itu, katanya, adanya aliran massa udara basah yang masuk dari Samudera Hindia, turut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Tenggara, serta Maluku.
Hal demkian dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, khususnya di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT dalam lima hari ke depan, 26 30 November 2018.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan karena kondisi cuaca tersebut.
"Dampak lanjutan yang bisa timbulkan itu seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tandasnya.
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina

BMKG Imbau Warga Jakarta Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem di Malam Hari

BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)

Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
