BMKG: Anomali Cuaca Bisa Akibatkan Gagal Panen
Selasa, 23 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Anomali cuaca yang terjadi saat ini di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bisa mengakibatkan petani mengalami gagal panen di awal tahun 2018.
Kepala Seksi Observasi Stasiun Klimatologi (Staklim) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kayuwatu Manado Asep Hendrawan memprediksi dampak anomali cuaca yang melanda Sulut dapat mengakibatkan gagal panen.
"Khusus dampak dari anomali cuaca ada pengaruh terhadap gagal panen yang diakibatkan dengan tingginya curah hujan dan angin kencang yang terjadi di bulan ini dan bulan depan," kata seperti dilansir Antara, Selasa (23/1).
Sebab, kata dia, perkiraan dalam dua bulan ke depan Sulut masih akan dilanda hujan hingga intensitas lebat.
"Prakiraan kami untuk curah hujan berada di kriteria menengah hingga tinggi," katanya.
Namun ia menjelaskan, saat ini musim hujan bukan menjadi faktor utama yang mengakibatkan terjadinya gagal panen atau krisis pangan.
"Untuk ancaman krisis pangan ada banyak hal yang mempengaruhi," ujarnya.
Akan tetapi, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan, pada dasarnya Sulut masih jauh kategori krisis pangan, sebab stok bahan pangan masih sangat mencukupi.
"Kata-kata krisis kurang tepat, mengingat stok bahan pangan masih mencukupi sampai saat ini," jelasnya.
Dia mengatakan, ada kalanya produksi pada bulan tertentu lebih sedikit dari konsumsi, akan tetapi hal ini dinilai wajar. (*)