Bezzecchi dan Diggia Nantikan MotoGP Inggris 2024
Selasa, 09 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, sangat menantikan paruh kedua musim 2024 dari Kejuaraan Dunia MotoGP, yang akan bergulir pada awal Agustus 2021 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Bezzecchi mengaku, dirinya cukup puas karena menutup paruh pertama musim 2024 dengan finis di posisi delapan pada MotoGP Jerman, akhir pekan lalu.
Bagi pembalap Italia itu, posisinya di peringkat 10 besar dapat menambah kepercayaan dirinya untuk menjalani sisa musim secara lebih positif.
“Saya lebih percaya diri dalam berkendara dan saya senang dengan hasil top 10 ini. Kami telah membuat kemajuan dan kami harus puas,” ungkap Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Selasa (9/7).
Baca juga:

“Sensasinya lebih baik, secara keseluruhan positif dan kami harus terus bekerja dan tidak menyerah,” kata dia.
“Di Jerman, kami memutuskan untuk tidak melakukan terlalu banyak perubahan pada motornya dan mungkin ini adalah arah yang tepat untuk paruh kedua musim,” ujarnya menambahkan.
Sementara, itu, Di Giannantonio, tidak berhasil finis di MotoGP Jerman 2024 karena adanya masalah teknis. Ini merupakan retirement pertama Di Giannantonio pada musim 2024.
Baca juga:
Sambut MotoGP Indonesia 2024, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi Parade di Bali
“Saya menyesal telah menutup paruh pertama musim seperti ini, akan tetapi, keseimbangan sejauh ini jelas positif,” kata pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto menambahkan, kedua pembalapnya siap untuk kembali bersaing di paruh kedua musim MotoGP. Hal itu mengingat jeda musim panas akan mereka manfaatkan untuk meningkatkan performa.
“Untuk Fabio, masalah teknisnya masih harus diselidiki lebih baik melalui data. Sementara Marco telah mengambil beberapa langkah maju dengan dua balapan bagus,” kata Nieto.
“Kami akan terus bekerja untuk kembali ke posisi kami pada paruh kedua musim ini,” ujarnya menambahkan. (*)