Besok 48.000 Buruh Siap Kepung Istana
Senin, 31 Agustus 2015 -
MerahPutih Nasional - Sebanyak 48.000 buruh akan menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (1/9). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan puluhan ribu buruh menggelar aksi unjuk rasa lantaran merasa prihatin dengan situasi ekonomi yang terjadi di Indonesia. Buruh akan melakukan unjuk rasa dengan berjalan kaki (long march) ke sejumlah titik, mulai dari Istana Negara, Kantor Kementerian Kesehatan dan Balai Kota DKI Jakarta.
"Buruh akan sampaikan 10 tuntutan kepada pemerintah," kata Said, Senin (31/8).
Said yang juga pendukung Prabowo Subianto dalam pemilu presiden (pilpres) tahun 2014 silam menjelaskan kesepuluh tuntutan yang akan diserukan buruh dalam aksi tersebut adalah menurunkan harga barang dan bahan bakar minyak, meminta pemerintah tidak melakukan PHK massal, menghentikan kemudahan tenaga kerja asing, mengembalikan daya beli masyarakat, menaikkan upah minimum.
"Jaminan pensiun dan meminta penegakan aturan keselamatan buruh," tandas Said Iqbal.
Di tempat terpisah Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memastikan pihaknya akan mengamankan penuh aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan ribu buruh. Kapolri akan mengerahkan 11.000 personel Polri untuk menjaga aksi demonstrasi buruh dari berbagai kawasan di sekitar Jakarta.
"Dari TNI juga siap membantu," katanya usai mengadakan rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (31/8).
Di tepi lain Pangdam Jaya yang juga Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo menjelaskan pihaknya akan menerjukan 17 pasukan Satuan Setingkat Kompi (SSK). Tiga SSK akan ditempatkan langsung di Monas untuk membantu Polda Metro Jaya.
"Sisanya akan ditempatkan di sentra ekonomi, seperti toko dan mall," katanya.
BACA JUGA:
Terancam PHK, Selasa Ini Ribuan Buruh Bekasi Geruduk Jakarta
Sambil Joget, Buruh Desak Jokowi Keluar Istana
2.500 Buruh Pabrik Sepatu Di-PHK
5 Kisah Mengharukan Aktivis Buruh Sebastian Manuputty