Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan, Beratnya 2.492 Karat
Sabtu, 24 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Berlian terbesar kedua di dunia ditemukan dengan berat hampir 2.500 karat. Menurut perkiraan, berlian tersebut memiliki harga jutaan dolar.
Permata seberat 2.492 karat itu digali dari tambang Botswana pada minggu ini. Lalu, hampir memecahkan rekor batu terbesar yang dibuat hampir 120 tahun lalu.
Mengutip The Sun, rekor tersebut dimiliki oleh permata seberat 3.106 karat yang berasal dari Afrika Selatan pada 1905 silam. Dijuluki sebagai berlian Cullinan, permata itu dipotong menjadi sembilan bagian. Kemudian, beberapa di antaranya berakhir di Permata Kerajaan Inggris.
Kemudian, berlian terbesar kedua di dunia digali di Tambang Karowe, yang dimiliki oleh perusahaan Kanada, Lucara Diamond. Meski bukan yang terbesar, pemerintah setempat mengatakan, ini adalah yang terbesar dalam sejarah Botswana.
Baca juga:
Arloji Overseas Bertabur Emas dan Berlian dari Vacheron Constantin
Sementara itu, Presiden dan CEO Lucara Diamond, William Lamb menyebutkan, perusahaannya “sangat gembira” dengan temuan tersebut.
Meskipun Lucara tidak mengungkapkan berapa perkiraan harga permata tersebut. Namun, satu karat saja dapat berharga hingga 15.000 dolar AS atau sekitar Rp 233 juta di pasaran saat ini. Melihat beratnya yang lebih dari 2.000 karat, berlian tersebut diperkirakan berharga jutaan dolar.
Presiden Botswana, Mokgweetsi Masisi, juga sempat berpose bersama berlian tersebut yang mengesankan di kantornya. Permata itu diperkenalkan kepada dunia pada Kamis lalu, atau hanya beberapa jam setelah pengumuman penemuan berlian itu.
Baca juga:
Ilmuwan NASA Temukan Kristal Kuning di Mars, Pertama Kalinya dalam 30 Tahun
Berlian merupakan sumber pendapatan utama Botswana, yang mewakili 30% PDB dan 80% ekspor. Negara di Afrika itu juga menjadi salah satu produsen berlian terbesar di dunia, dengan menyumbang sekitar 20% pasokan global.
Tambang Karowe telah melahirkan beberapa batu menakjubkan dalam beberapa tahun terakhir. Berlian Sewelo seberat 1.758 karat juga sempat ditemukan pada 2019 lalu. Berlian itu pernah memegang rekor sebagai berlian tambang terbesar kedua.
Namanya diterjemahkan menjadi “penemuan langka” dalam bahasa Tswana Afrika bagian selatan. Louis Vuitton mengambil batu itu tak lama setelah penemuannya. Rumah mode tersebut bermitra dengan Lucara dan produsen berlian Belgia untuk memecahnya menjadi beberapa perhiasan yang lebih kecil.
Lalu, penemuan mencolok lainnya, Lesedi La Rona seberat 1.111 karat, dijual ke toko perhiasan Inggris seharga 53 juta (sekitar Rp 825 miliar) pada 2017.
Meski beratnya lebih ringan, tetapi berlian Constellation 813 karat dijual seharga 10 juta (Rp 155 miliar) pada 2016. Pembelian bersejarah di tangan perusahaan perdagangan berlian yang berbasis di Dubai itu, menjadikannya sebagai berlian kasar termahal di dunia. (sof)