Berkat Dokter Terawan, Prabowo Bisa Pidato Berjam-jam
Kamis, 05 April 2018 -
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku kaget mendengar kabar pemberhentian sementara dr Terawan Agus Putranto yang diputuskan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Mantan Danjen Kopassus itu mengaku telah tiga kali mengikuti terapi dengan pria yang menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto tersebut.
"Dokter Terawan, saya ini sudah tiga kali diterapi oleh dokter Terawan. Jadi saya merasa prihatin saya kaget," kata Prabowo saat hadir di Rapat Kerja Nasional Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

Prabowo menuturkan, saat mengalami sakit vertigo dirinya pernah berobat ke dokter Terawan dan disarankan menjalani terapi 'cuci otak'. Menurut dia, berkat jasa dokter Terawan, dirinya menjadi fit kembali.
"Saya Prabowo Subianto pernah dibantu oleh Dokter Terawan dan timnya sehingga sekarang fit. Saya bisa lima jam pidato. Tolong pak terawan itu aset bangsa," tegas Prabowo.
"Saya sendiri contohnya, saya saksinya, saya sudah tiga kali. Saya pingin keempat kali lagi, gitu loh," kata Prabowo menambahkan.
Karena itu, Prabowo meminta pihak IDI untuk mempertimbangkan ulang sanksi yang diberikan kepada dokter Terawan. Baginya, dokter Terawan merupakan aset bangsa yang seharusnya mendapatkan penghargaan.
"Harusnya kita bangga banyak orang luar negeri datang ke sini. Kita punya sesuatu terobosan di bidang kedokteran, teknologi, yang dirintis oleh seorang putra bangsa. Harusnya kita bangga," pungkas Prabowo.
Diketahui, IDI memberikan sanksi kepada dokter Terawan Agus Putranto berupa pemecatan selama 12 bulan dari keanggotaan IDI sejak 26 Februari 2018-25 Februari 2019.
Keputusan IDI tersebut diambil setelah sidang Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI yang menilai Dokter Terawan melakukan pelanggaran etika kedokteran. (Pon)
Baca juga berita terkait di: Metode Cuci Otak Kontroversi Dokter Terawan