Berawal dari Seekor Lalat, Lahir lah Superhero Spiderman

Jumat, 01 Desember 2017 - Rina Garmina

SIAPA sangka, kelahiran sosok superhero Spiderman diawali dengan 'nemplok'-nya seekor lalat di dinding. Usai melihat lalat tersebut, sang pencipta Spiderman yang bernama Stan Lee (94) mendapat ide untuk menciptakan karakter superhero.

Tapi, bukan nama Flyman yang dipilihnya. Flyman tidak terdengar dramatis. Alternatif berikutnya, Mosquito Man, juga kurang dramatis. Akhirnya pilihan jatuh pada Spiderman. "Spiderman. Kedengarannya sangat dramatis," terang Lee, seperti dikutip ANTARA.

Berikutnya Lee mengambil karakter seorang remaja untuk menggambarkan Spiderman. Remaja ini juga ia beri banyak masalah pribadi agar kisahnya tidak datar.

"Dia tidak punya banyak uang. Tinggal dengan tantenya yang sakit, butuh obat-obatan, dan harus dijaga," tambah Lee.

Namun, yang lebih menarik, sosok Spiderman ini harus memerangi kejahatan. Namun, ide Lee itu ditolak penerbit. "Stan, itu ide terburuk yang pernah saya dengar," kata penerbit sebagaimana diceritakan Lee.

Menurut bosnya, sosok superhero harus dewasa dan bebas masalah. Bosnya juga menolak ide Lee lantaran orang benci laba-laba sehingga dia berpikir Spiderman tidak cocok jadi tokoh pahlawan.

Meski begitu, sang bos mengizinkan Lee menulis kisah Spiderman dalam edisi terakhir sebuah buku. Di luar dugaan, kisah Spiderman menjadi hits dan diangkat dalam bentuk film.

Padahal, Lee memasukkan karakter Spiderman pada edisi terakhir buku tersebut hanya untuk bersenang-senang dan segera melupakannya setelah buku terbit. Karena penjualan bukunya laris, bosnya mengajak Lee menulis kisah Spiderman secara rutin.

Jadi, begitu lah kisah lahirnya Spiderman. Nama ini tidak serta muncul, melainkan melalui proses memilih yang cukup alot. (*)

Baca pula artikel Sarapan Spider-Man Sangat Mengejutkan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan