Bentrok Mahasiswa versus Satpam, Wakil Rektor USU Kecewa
Jumat, 20 Oktober 2017 -
MerahPutih.Com - Bentrokan antara mahasiswa melawan satuan pengamanan (Satpam) kampus pecah di kampus Universitas Sumatera Utara (USU).
Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) terlibat perkelahian dengan Satpam sehingga menyebabkan bebraa orang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Wakil Rektor V USU Ir Luhut Sihombing menyesalkan bentrokan tersebut dan kecewa dengan perilaku para mahasiswanya.
"Oknum mahasiswa Imanuel Silaban telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Columbia, dan sebelumnya sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan," kata Luhut, di Medan, Jumat (20/10).
Luhut Sihombing sebagaimana dilansir Antara berharap insiden yang terjadi di kampus USU tidak terulang lagi. Dia juga telah menemui mahasiwa yang berunjuk rasa di Mako Satpam USU dan meminta mereka membubarkan diri.
"Karena, Imanuel sudah ditangani dan dirawat di RS Columbia," kata Luhut.
Kepala Humas USU Bisru Hafi menjelaskan peristiwa bentrokan itu terjadi Rabu (18/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, petugas Satpam USU melaksanakan patroli rutin di lingkungan FIB, namun mendapat respon negatif dari beberapa mahasiwaa. Bahkan, jelasnya, Imanuel dengan beberapa rekan melakukan pemukulan terhadap Slamet Riyadi, Satpam USU, dan Reza, penjaga keamanan FIB USU.
"Slamet mengalami pendarahan di bagian kepala. Dan Reza mengalami memer di bagian badannya, akibat hantaman kayu balok. Kedua korban tersebut masih dirawat di RS USU," katanya.
Bisru menambahkan pada Kamis (19/10) Imanuel yang diduga menganiaya Satpam USU itu dikeroyok sekelompok pemuda sehingga dirawat di RS Bhayangkara yang kemudian dirujuk ke RS Columbia.
"Peristiwa penganiayaan Satpam USU itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Baru," kata juru bicara USU.(*)