Belum Diupah, Eks Manajer Paul Walker Layangkan Gugatan
Selasa, 09 Juni 2020 -
MANTAN manajer mendiang Paul Walker baru saja mengajukan gugatan untuk Walker’s Vagrant Inc, sebuah perusahaan peminjaman dana milik bintang film The Fast and Furious, atas komisi yang belum diterimanya dari pendapatan terakhir sang aktor.
Baca juga:
Matt Luber, manajer dan sahabat Paul Walker mengajukan gugatan tersebut di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 5 Juni 2020.
Seperti yang dilansir dari laman The Hollywood Reporter, Luber belum menerima komisi lima persen dari pendapatan terakhir Walker, melalui The Fast and Furious, serta proyek lainnya sejak 2018 lalu hingga saat ini.
Pada awal kesepakatan Luber mengelola karier Walker, ia akan mendapatkan lima persen dari pendapatan kotor sang aktor dan Vagrant Inc untuk lima tahun ke depan, meskipun Walker telah meninggal dalam kecelakaan mobil yang menimpannya pada November 2013 lalu.
Tentunya saat mengajukan gugatan ini, Luber dilanda rasa bingung dan kecewa mengingat Paul Walker merupakan salah satu sahabat terbaiknya.
Namun, sejak Vagrant Inc dinaungi manajemen baru, Sharon C. Kennedy, seorang pengacara dan Meadow Walker, berhenti membayar komisi yang seharusnya diterima tim manajemen Matt Luber.
Hal itu membuat dirinya sangat yakin untuk memperhitungkan kerugiannya selama dua tahun terakhir, dan lalu mengajukan gugatan.
Luber juga mengatakan bahwa kepemimpinan baru Vagrant memutuskan untuk mengesampingkan perwakilan yang paling peduli dengan Walker semasa hidupnya.
Melansir laman Variety, pengacara dari Vagrant tidak memiliki alasan untuk membantah klaim yang diberikan oleh Luber, justru pengacara Vagrant meminta dewan terkait untuk menyetujui pembayaran yang seharusnya diterima oleh Luber.
Menurut pengacara Vagrant, langkah ini merupakan keputusan terbaik untuk kedua belah pihak, melihat karakter Paul Walker sebagai Brian O’Conner di Fast and Furious 9 akan ‘dihidupkan’ kembali, seperti yang dilansir melalui laman Cinema Blend. (bel)
Baca juga: